Jarum suntik narkoba ada di Puskesmas

Senin, 23 April 2012 - 08:05 WIB
Jarum suntik narkoba ada di Puskesmas
Jarum suntik narkoba ada di Puskesmas
A A A
Sindonews.com – Puskesmas di Kota Surabaya menyediakan jarum suntik khusus untuk pengguna narkoba.Hal ini dilakukan demi mengurangi penularanan HIV/AIDS melalui jarum suntik narkoba yang digunakan bergantian.

Setidaknya ada delapan Puskesmas yang menyediakan Layanan Jarum Suntik Steril (LJSS). Yakni Puskesmas Manukan Kulon, Jagir,Tenggilis, Dupak, Sawahan dan Kalirungkut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dr Esthi Martiana Rachmie mengatakan harapan utama LJSS adalah mencegah penularan HIV/AIDS di kalangan Penasun (pengguna alat suntik).

Selain itu, untuk memudahkan Penasun mendapatkan akses layanan kesehatan dan juga wawasan kesehatan. ”Inti program LJSS ini adalah tugasnya memutus mata rantai penularan HIV dan AIDS di kalangan Penasun. Dengan harapan, kasus HIV dan AIDS melalui penularan jarum suntik segera turun,”ujarnya kemarin. Menurut dia, selama ini Penasun sulit menyentuh akses pelayanan kesehatan. Pasalnya mereka memiliki komunitas yang sangat tersembunyi.

Dengan adanya LJSS,Penasus diharapkan dekat dengan pelayanan kesehatan. Selain jarum suntik, Penasun juga mendapatkan beragam layanan kesehatan seperti diskusi kesehatan, sharing, konsultasi dan penyuluhan yang sudah dijadwalkan sebulan sekali dengan mengundang sejumlah masyarakat, kader, Penasun, serta tokoh agama. Hal ini supaya secara psikologis Penasun mampu bersosialisasi dengan masyarakat.”Supaya tidak monoton soal HIV/AIDS terus, temanya bisa bergantiganti.

Misalnya menyangkut kesehatan dasar, seperti cara menjaga kesehatan gigi yang baik dan benar,”kata dia. Esthi mengatakan,tahun ini merupakan tahun kedua program LJSS. Awal-awal pelaksanaan program,masih banyak Penasun yang tertutup.Namun memasuki tahun kedua ini sudah banyak yang mulai terbuka. Lambat laun,kata dia,Penasun sangat antusias dan mulai percaya kepadaPuskesmas.Masyarakat juga mulai menerima keberadaan Penasun.

Sebaliknya Puskesmas berpartisipasi bisa turut membantu menekan angka penularan HIV dan AIDS melalui program LJSS. Setiap kali penyuluhan, Penasun harus menunjukkan kartu sebagai bukti untuk mengambil paket jarum suntik steril.

Dalam satu kotak dus,berisi 14 spet jarum suntik, dan 6 buah kondom.” Tidak lupa sebagai pelengkap pengetahuan,kami juga berikan beberapa lampiran materi kesehatan,”pungkasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4043 seconds (0.1#10.140)
pixels