128 warga Kota Tasikmalaya terjangkit DBD
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan laporan dari 20 puskesmas yang ada di sepuluh kecamatan di Kota Tasikmalaya, tercatat hingga saat ini sebanyak 128 warga terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit.
Jumlah tersebut dipastikan lebih tinggi jika dibandingkan pada triwulan pertama pada 2011. Rinciannya, Januari 37 orang, Februari 38 orang, dan Maret 53 orang, dengan satu orang meninggal atas nama Ade (4) warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung.
Sementara pada 2011, total warga yang terkena DBD sebanyak 242 orang. Peningkatan jumlah penderita pada 2012 ini diprediksi karena musim pancaroba serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya RinaDewiHafil mengatakan, sepuluh kecamatan secara keseluruhan memang telah dinyatakan sebagai daerah endemi DBD. Kendati dari sepuluh kecamatan itu laporan paling banyak datang dari Kecamatan Tawang, Cihideung, Indihiang, Mangkubumi, Cipedes,dan Tamansari.
“Yang paling menonjol itu justru berasal dari wilayah perkotaan seperti Kecamatan Cihideung,Cipedes, dan Tawang,” papar Rina menjelaskan, Rabu 18 April 2012.
Sekda Kota Tasikmalaya Tio Indra Setiadi mengharapkan ada peningkatan ke arah perbaikan yang dilakukan seluruh komponen masyarakat.
“Ke depan, Pemkot Tasikmalaya pada 2012 ini akan melaksanakan Memorandum Program Strategi Sanitasi Kota (MPSSK) dengan harapan kegiatan sanitasi permukiman di Kota Tasikmalaya untuk masa lima tahun ke depan dapat lebih terencana dan terukur,” ujarnya.(azh)
Jumlah tersebut dipastikan lebih tinggi jika dibandingkan pada triwulan pertama pada 2011. Rinciannya, Januari 37 orang, Februari 38 orang, dan Maret 53 orang, dengan satu orang meninggal atas nama Ade (4) warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung.
Sementara pada 2011, total warga yang terkena DBD sebanyak 242 orang. Peningkatan jumlah penderita pada 2012 ini diprediksi karena musim pancaroba serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya RinaDewiHafil mengatakan, sepuluh kecamatan secara keseluruhan memang telah dinyatakan sebagai daerah endemi DBD. Kendati dari sepuluh kecamatan itu laporan paling banyak datang dari Kecamatan Tawang, Cihideung, Indihiang, Mangkubumi, Cipedes,dan Tamansari.
“Yang paling menonjol itu justru berasal dari wilayah perkotaan seperti Kecamatan Cihideung,Cipedes, dan Tawang,” papar Rina menjelaskan, Rabu 18 April 2012.
Sekda Kota Tasikmalaya Tio Indra Setiadi mengharapkan ada peningkatan ke arah perbaikan yang dilakukan seluruh komponen masyarakat.
“Ke depan, Pemkot Tasikmalaya pada 2012 ini akan melaksanakan Memorandum Program Strategi Sanitasi Kota (MPSSK) dengan harapan kegiatan sanitasi permukiman di Kota Tasikmalaya untuk masa lima tahun ke depan dapat lebih terencana dan terukur,” ujarnya.(azh)
()