Pilkada Bangkalan, PPP belum punya sikap

Rabu, 18 April 2012 - 16:10 WIB
Pilkada Bangkalan, PPP...
Pilkada Bangkalan, PPP belum punya sikap
A A A
Sindonews.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bangkalan masih belum bersikap untuk mengusung calon menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sudah dalam hitungan bulan.

PPP hingga kini masih disibukkan dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) untuk menyeleksi bakal calon yang mendaftar.

Alasannya, kalau masih belum ada juklak, internal partai tidak bisa melaksanakan rapat pimpinan (rapim) yang akan mengusulkan dan menyeleksi bakal calon bupati dan wakil bupati. Juklak sendiri, merupakan keputusan dan aturan main internal partai untuk mengusung calon.

“Belum sampai ke arah sana (bahas calon), masih menunggu juklak yang hingga saat ini belum turun. Baru kalau ada juklak, semua akan bisa jalan,” ujar sekretaris DPC PPP Bangkalan, Subhan menjelaskan, Rabu (18/4/2012).

Subhan menjelaskan, dengan perolehan lima kursi legislatif, pihaknya sadar kalau PPP butuh mitra koalisi dalam mengajukan dan mengusung bakal calon. Cuma, dia mengaku posisi partai berlambang Kabah tersebut cukup seksi, karena posisi sebagai runner up dalam perolehan Pemilu legislatif lalu.

Dengan modal suara dan kader yang militan, Subhan sangat yakin kalau PPP akan mengusung calon sendiri. Guna untuk menentukan bakal calon tersebut, dibutuhkan aturan main berupa juklak dari internal partai, yang di dalamnya berisi tentang pelaksanaan dan aturan main dalam rekruitmen bakal calon.

“Yang pasti kami akan koalisi, cuma masih tunggu juklak turun dulu dan dilanjut dengan rapim,” urai Subhan.

Dia menambahkan, dari hasil penjajakan beberapa bulan terakhir, sudah ada beberapa bakal calon yang juga berminat untuk mencalonkan dari PPP. Sayangnya, dia enggan menyebut siapa saja bakal calon yang sudah membangun dan menjalin komunikasi dengan partainya.

“Tidak etis kalau disebut sekarang, karena kami masih belum punya juklak. Nanti kalau sudah ada juklak, ada tahapan dan pasti tahu semua yang berminat nyalon dari PPP,” ungkapnya.

Perlu diketahui, untuk komposisi di DPRD Bangkalan, hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saja yang tidak butuh koalisi karena perolehan suara sudah melebihi ketentuan, yakni bisa mencalonkan diri minimal dengan perolehan tujuh kursi legislatif. Sementara, untuk PPP dan Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU) yang memperoleh lima kursi, masih butuh untuk koalisi.

Sekretaris DPC PKNU Bangkalan, Muzakki menegaskan sejauh ini pihaknya sudah membicarakan terkait siapa yang akan dicalonkan. PKNU kemungkinan besar akan mengusung Imam Bukhori Cholil. Cuma, dia mengaku masih terkendala perolehan suara yang dalam aturan masih belum bisa mencalonkan, harus menjalin koalisi terlebih dulu.

“Soal koalisi dengan siapa, semua sudah terkonsep dan tinggal menunggu hasil akhirnya saja,” ucapnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9379 seconds (0.1#10.140)