Satu tahanan Polrestabes Bandung ikuti UN
A
A
A
Sindonews.com - Layaknya pelajar pada umumnya, Baban (17) bukan nama sebenarnya, adalah seorang pelajar sebuah SMK di Kota Bandung yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011-2012.
Satu yang membedakannya, Baban adalah seoran tahanan Polrestabes Bandung dengan kasus yang menimpanya yakni penjambretan terhapa seorang mahasiswa pada Minggu 1 April 2012 lalu.
Meski statusnya yang kini menjadi tahanan, namun kepolisian Polrestabes Bandung memberikan izin untuk mengikuti UN dihari pertama ini hingga akhir.
"Itu adalah haknya. Lagi pula itu demi masa depan dia," tutur Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso di Mapolrestabes Bandung, Senin (16/4/2012).
Menurutnya, Baban yang terjerat pasal 365 KUHPidana ini mengikuti UN disekolahnya. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian mengawal Baban mulai dari berangkat hingga pulang kembali ke ruang tahanan Mapolrestabes Bandung.
Bahkan untuk meniadakan perbedaan, selain diperbolehkan mengikuti UN disekolahnya. Baban juga diperkenankan melepas baju tahanannya dan mengganti dengan seragam sekolah miliknya.
"Dia kesekolah pagi-pagi dan pakai seragam sekolah. Setiap harinya dia akan dikawal oleh dua orang polisi mulai dari berangkat sampai kembali lagi kesini (Polrestabes Bandung)," katanya.
Pihaknya mengatakan, pengawalan akan terus dilakukan hingga hari terakhir yakni Kamis (19/4/2012) nanti. "Kami disini mendoakan agar dia bisa lulus UN kali ini," pungkasnya. (wbs)
Satu yang membedakannya, Baban adalah seoran tahanan Polrestabes Bandung dengan kasus yang menimpanya yakni penjambretan terhapa seorang mahasiswa pada Minggu 1 April 2012 lalu.
Meski statusnya yang kini menjadi tahanan, namun kepolisian Polrestabes Bandung memberikan izin untuk mengikuti UN dihari pertama ini hingga akhir.
"Itu adalah haknya. Lagi pula itu demi masa depan dia," tutur Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso di Mapolrestabes Bandung, Senin (16/4/2012).
Menurutnya, Baban yang terjerat pasal 365 KUHPidana ini mengikuti UN disekolahnya. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian mengawal Baban mulai dari berangkat hingga pulang kembali ke ruang tahanan Mapolrestabes Bandung.
Bahkan untuk meniadakan perbedaan, selain diperbolehkan mengikuti UN disekolahnya. Baban juga diperkenankan melepas baju tahanannya dan mengganti dengan seragam sekolah miliknya.
"Dia kesekolah pagi-pagi dan pakai seragam sekolah. Setiap harinya dia akan dikawal oleh dua orang polisi mulai dari berangkat sampai kembali lagi kesini (Polrestabes Bandung)," katanya.
Pihaknya mengatakan, pengawalan akan terus dilakukan hingga hari terakhir yakni Kamis (19/4/2012) nanti. "Kami disini mendoakan agar dia bisa lulus UN kali ini," pungkasnya. (wbs)
()