Diduga diperkosa, Kokom tewas di kiosnya.
A
A
A
Sindonews.com – Komarsih alias Kokom (42) warga Jalan Cibuntu, ditemukan tewas di kiosnya di Jalan Soekarno-Hatta, RT 1 RW 7, Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Pemilik kios, Komarsih atau akrab disapa Kokom (42) ini ditemukan tewas pertamakali oleh anaknya Deni (25) sekira pukul 08.30 WIB.
“Anak korban menemukan ibunya meninggal dalam keadaan telungkup. Dan waktu dibalikan ternyata ibunya sudah meninggal,” ungkap Wakapolsekta Bandung Kulon AKP Hidayat di lokasi kejadian, Senin (16/4/2012).
Usai memastikan ibunya sudah tidak bernyawa, Deni langsung menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan, langsung mendatangi TKP dan mengeluarkan jasad Kokom dan menyimpannya di luar kios. Alhasil, kejadian ini langsung menyedot perhatian warga sekitar dan pengendara.
Hidayat mengatakan, dugaan sementara, korban diperkosa sebelum dibunuh. Saat ditemukan, Kokom hanya memakai kaos warna merah dan tidak mengenakan celana, termasuk celana dalam.
"Dugaan sementara korban diperkosa," tutur Hidayat kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (16/4/2012).
Hidayat mengungkapkan, diduga korban juga mengalami tindak kekerasan akibat benda tumpul. Pasalnya, polisi menemukan beberapa luka ditubuh korban.
"Ada luka di dekat hidung, dekat mata sebelah kiri. Dari riwayat kesehatannya, korban tidak punya penyakit,” katanya.
Namun untuk sementara, pihaknya tidak bisa menyimpulakn apa penyebab pasti Kokom tewas. Selain itu, pihaknya juga tidak bisa memastikan apakah Kokom sempat diperkosa atau tidak.
"Yang saya katakan baru dugaan sementara. Untuk memastikannya, kita akan lakukan visum," jelasnya.
Kini jasad Kokom dibawa ke kamar mayat RS Hasan Sadikin untuk menjalani otopsi. Dari pantauan, jasad Kokom dibawa oleh ambulance sekitar pukul 10.50 WIB.
Sementara, Deni (25) anak Kokom, yang pertama kali menemukan jasad ibunya ini hingga kini masih dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.
“Saksi, baru anaknya (Deni). Untuk isi kios, dari keterangan dan penyelidikan sementara tidak ada barang yang hilang,” pungkasnya.(azh)
Pemilik kios, Komarsih atau akrab disapa Kokom (42) ini ditemukan tewas pertamakali oleh anaknya Deni (25) sekira pukul 08.30 WIB.
“Anak korban menemukan ibunya meninggal dalam keadaan telungkup. Dan waktu dibalikan ternyata ibunya sudah meninggal,” ungkap Wakapolsekta Bandung Kulon AKP Hidayat di lokasi kejadian, Senin (16/4/2012).
Usai memastikan ibunya sudah tidak bernyawa, Deni langsung menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan, langsung mendatangi TKP dan mengeluarkan jasad Kokom dan menyimpannya di luar kios. Alhasil, kejadian ini langsung menyedot perhatian warga sekitar dan pengendara.
Hidayat mengatakan, dugaan sementara, korban diperkosa sebelum dibunuh. Saat ditemukan, Kokom hanya memakai kaos warna merah dan tidak mengenakan celana, termasuk celana dalam.
"Dugaan sementara korban diperkosa," tutur Hidayat kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (16/4/2012).
Hidayat mengungkapkan, diduga korban juga mengalami tindak kekerasan akibat benda tumpul. Pasalnya, polisi menemukan beberapa luka ditubuh korban.
"Ada luka di dekat hidung, dekat mata sebelah kiri. Dari riwayat kesehatannya, korban tidak punya penyakit,” katanya.
Namun untuk sementara, pihaknya tidak bisa menyimpulakn apa penyebab pasti Kokom tewas. Selain itu, pihaknya juga tidak bisa memastikan apakah Kokom sempat diperkosa atau tidak.
"Yang saya katakan baru dugaan sementara. Untuk memastikannya, kita akan lakukan visum," jelasnya.
Kini jasad Kokom dibawa ke kamar mayat RS Hasan Sadikin untuk menjalani otopsi. Dari pantauan, jasad Kokom dibawa oleh ambulance sekitar pukul 10.50 WIB.
Sementara, Deni (25) anak Kokom, yang pertama kali menemukan jasad ibunya ini hingga kini masih dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.
“Saksi, baru anaknya (Deni). Untuk isi kios, dari keterangan dan penyelidikan sementara tidak ada barang yang hilang,” pungkasnya.(azh)
()