Pasca Gempa, pelaksanaan UN di Aceh direlokasi

Senin, 16 April 2012 - 09:47 WIB
Pasca Gempa, pelaksanaan UN di Aceh direlokasi
Pasca Gempa, pelaksanaan UN di Aceh direlokasi
A A A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan Aceh mengintruksikan pada dinas terkait di tingkat kabupaten/kota agar menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) di lokasi yang jauh dari laut.

"Instruksi agar relokasi sekolah tempat pelaksanaan UN untuk kabupaten/kota yang di pesisir sudah saya sampaikan kemarin," jelas Bakhtiar Ishaq, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Senin (16/4/2012).

Menurut Bakhtiar, hingga satu jam proses pelaksanaan UN, belum mendapat laporan dari kabupaten/kota yang melakukan relokasi.

"Di Simeulue ada sekolah penyelenggara UN yang pecah kaca akibat gempa tapi tidak direlokasi," kata Bakhtiar.

Sementara di Kabupaten Aceh Tenggara yang dilanda banjir bandang dan Teunom di Aceh Jaya yang dilanda banjir, tidak direlokasi. Proses ujian terus dilakukan dan lancar terkendali.

UN di Aceh diikuti 57.875 siswa tingkat SMU dan Madrasah Aliyah, serta 10.804 siswa SMK. Dilaksanakan di 602 SMU dan 127 SMK. Setiap kelas 20 siswa yang diawasi dua pengawas.

"Sejauh ini aman, terkendali dan lancar. Hanya kendala sedikit di Kota Lhokseumawe," ujar Bakhtiar.

Menurut Bakhtiar, di Lhokseumawe pihaknya menemukan kekurangan soal. Tapi pihaknya telah meminta panitia menggandakan dengan penjagaan pihak polisi dan sekolah setempat.

"Tahun ini tidak ada soal lebih, jadi kekurangan 54 eksemplar soal ujian, sudah teratasi," kata Bakhtiar.

Sementara itu Sofyan Sulaiman, Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh, menyatakan hingga saat ini tidak ditemukan kecurangan dan kertas rusak. Tahun ini, sedikitnya 21 siswa penyandang cacat mengikuti UN dan dilengkapi soal dengan huruf braile.

"Ada ruang khusus dan pengawas khusus untuk mereka, mereka pintar-pintar, tahun lalu lulus semua," kata Sofyan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6441 seconds (0.1#10.140)