Polri tingkatkan pengamanan di Aceh

Sindonews.com - Sedikitnya 1.700 personel kepolisian masih disiagakan untuk menjaga keamanan proses penghitungan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Aceh.

Pengamanan itu akan terus dilakukan hingga selesai penghitungan suara, dan pelantikan kepala daerah terpilih. Sekaligus pengamanan wilayah yang baru saja diguncang bencana gempa bumi berkekuatan 8,5 skala Richter (SR).

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pengamanan Polri dilaksanakan sejak menjelang, pemungutan suara hingga proses penghitungan suara, dan pelantikan kepala daerah terpilih nanti.

"Pengamanan terus ditingkatkan, sampai pelaksanaan Pemilukada itu tuntas," jelas Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2012).

Secara umum proses pemungutan suara berlangsung aman, dan hari ini merupakan hari ketiga penghitungan suara. "Pelaksanaan pemilukada Aceh aman lancar, baik perkotaan maupun di pedalaman Aceh," ungkap Boy.

Tidak ada indikasi potensi gangguan keamanan saat proses pemungutan maupun penghitungan suara hari ketiga ini. Namun, antisipasi tetap dilakukan, dan perkembangan terbaru apapun akan selalu terpantau.

Sementara itu terkait kondisi Aceh pasca gempa, berangsur membaik. Kepanikan warga juga mulai mereda, meski kewaspadaan tetap ditingkatkan. "Kami semua bersyukur gempa tidak menimbulkan dampak kerusakan infrastruktur," ujar Boy.(lin)