Bentrok Lutra-Lutim mulai kondusif

Kamis, 12 April 2012 - 02:50 WIB
Bentrok Lutra-Lutim mulai kondusif
Bentrok Lutra-Lutim mulai kondusif
A A A
Sindonews.com - Kondisi keamanan di Kabupaten di Luwu Raya, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dan Luwu Timur (Lutim), pascabentrok warga setempat mulai kondusif. Pemerintah kabupaten (Pemkab) dua daerah ini, terus mengupayakan perdamaian antarwarga yang bertikai agar kehidupan masyarakat setempat bisa kembali kondusif.

Wakil Bupati Lutim, HM Thoriq Husler mengatakan, kondisi yang sudah kondusif di Desa Kertaharjo, Kecamatan Tomoni, patut dipelihara dan dijaga semua pihak agar masyarakat bisa hidup tenang, rukun, dan kembali melakukan aktivitasnya yang sempat terhenti akibat terjadi bentrokan warga setempat.

"Upaya perdamaian yang digagas antara para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, patut dihargai dan dijaga agar kehidupan harmonis bisa terus terpelihara dan terjaga. Situasi di Lutim, khususnya di Tomoni, sudah kondusif dan patut dijaga," kata Husler kepada Sindo di Malili, Selasa (11/4/2012).

Situasi yang sudah kondusif, jelas dia, ditandai dengan masyarakat mulai kembali melaksanakan aktivitasnya, seperti petani turun ke sawah, pelajar mulai masuk sekolah, dan kehidupan masyarakat kembali normal.

"Sudah tidak ada bentrok warga dan petugas keamanan pelan-pelan ditarik dari Tomoni agar masyarakat bisa lebih tenang," katanya, seraya mengakui, masih ada beberapa kepala keluarga yang masih mengungsi di Kantor Kecamatan karena khawatir adanya penyerangan susulan, tetapi kata dia, pengungsian warga ini segera berakhir karena berbagai upaya pendekatan terus dilakukan tokoh masyarakat, pemuka agama, termasuk jajaran Pemkab Lutim dan aparat kepolisian.

Kapolres Lutim, AKBP Andi Firman dikonfirmasi terpisah, mengatakan, situasi Kamtibmas di Tomoni mulai kondusif dan tidak ada lagi bentrokan kedua kelompok warga. Karena situasi sudah kondusif, kekuatan personel kepolisian berangsur-angsur dikurangi dari 500 petugas tersisa 100 personel disiagakan di Tomoni. Bahkan, dua pleton personel Brimob dari Parepare telah dipulangkan setelah keamanan mulai kondusif.

"Sebanyak 100 personel pengamanan masih akan disiagakan dan akan ditarik bila situasi keamanan benar-benar telah kondusif," tandasnya.

Bentrok dua kelompok warga beda suku di Desa Kertaharjo ini, dipicu tewasnya pemuda Dennys, salah warga dari kelompok mayoritas, akibat dikeroyok delapan pemuda dusun tetangga di Desa Kertaharjo. Korban tewas dikeroyok dan memicu reaksi keras dari keluarga dan kerabatnya, sehingga terjadi penyerangan dan bentrok antarwarga.

Bahkan dalam bentrok ini, sempat terjadi penyerangan susulan saat aparat kepolisian sedang bersiaga, sehingga massa dan aparat kepolisian saling berhadapan. Malah, dalam insiden ini, empat anggota polisi luka memar di kepala akibat terkena lemparan batu.

Sementara itu, situasi keamanan tiga desa di Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, juga telah kondusif pascapembakaran dua rumah warga sehari sebelumnya. Tiga desa tersebut, yakni Terpedo Jaya, Buangin dan Dandang.

Sejak terjadinya bentrok warga dipicu tewasnya pemuda Iwan alias Bogel, aparat kepolisian bersiaga dan mengupayakan perdamaian bersama jajaran Pemkab Lutra. Bahkan, Bupati Lutra Arifin Junaidi turun ke lokasi kejadian memediasi perdamaian kedua kelompok warga yang bertikai dipicu tewasnya Iwan.

Meski situasi keamanan sudah kondusif, Polres Lutra masih menyiagakan anggotanya di tiga desa, sebagai langkah antisipatif terjadinya bentrokan. Sebab, dikhawatirkan keluarga korban pembunuhan menuntut balas dendam sehingga melakukan penyerangan susulan.

"Tapi, kita berharap agar tidak ada lagi bentrokan setelah pembakaran dua rumah warga. Kita minta warga saling menahan diri dan tidak terpancing, karena kasus pembunuhan Iwan sudah ditangani dan pelaku telah diketahui," kata Kapolres Lutra, AKBP Agus Risendi.

Ditegaskan Kapolres, pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh aparat kepolisian diback-up personel Brimob dan TNI dari Kodim 1403 Sawerigading Palopo, untuk bertindak tegas terhadap oknum warga yang mencoba mengganggu situasi keamanan yang telah berangsur-angsur kondusif. "Kita akan tindak tegas warga yang mencoba memprovokasi warga di tengah situasi Kamtibmas yang sudah kondusif," tegasnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.2002 seconds (0.1#10.140)