L-300 seruduk truk gandeng, 9 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Gambirono Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur (Jatim). Sebuah mobil jenis L-300 menabrak truk gandeng yang melaju di depannya. Akibatnya, sembilan orang tewas seketika.
Dari keterangan saksi mata di tempat kejadian, Mitsubishi L-300 dengan nomor polisi P 2269 U melaju dengan kencang dari kanan. Pada saat yang bersamaan, truk gandeng dari kiri masuk ke kanan. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
L-300 maut tersebut dikendarai oleh Edi Kurniadi. Edi merupakan sopir pengganti. Biasanya, mobil tersebut dikendarai oleh Saifulah.
Farid Basuki, salah satu korban selamat kecelakaan tersebut mengatakan, memang sempat terjadi pembicaraan antara Saifulah dengan Edi sebelum terjadi kecelakaan. Edi memperingatkan Saifulah untuk tidak terlalu kebut.
"Pelan-pelan, jangan kencang-kencang, kondisi mobil sedang tak enak," ujar Farid menirukan pebicaraan antara Edi dan Syaifulah, Senin (9/4/2012).
Kapolres Jember AKBP Jayadi menjelaskan, sejauh ini tim sedang bekerja untuk mmastikan apa sebenarnya penyebab paling utama dari kecelakaan tersebut.
"Terlalu prematur untuk menyimpulkan saat ini. Mohon bersabar dulu, mudah-mudahan dalam waktu satu sampai dua hari akan kita sampaikan kepada teman-teman media secara utuh," kata Jayadi.
Jayadi membenarkan bahwa L-300 maut tersebut dikendarai sopir cadangan bernama Edi. Truk gandeng sebenarnya akan membelok ke kiri ke dalam parkir di pabrik pengolahan kayu PT Sujahtera Usaha Bersama (SUB) Desa Gambirono, namun tidak jadi karena parkir penuh. Kemudian truk meneruskan lajunya dengan perlahan mencari parkir yang aman.
Sayangnya, dalam waktu cepat muncul dari belakang mobil L-300 menabrak dengan kecepatan tinggi dan tanpa ada bekas pengereman. Akhirnya 9 penumpang mobil L-300 tewas.
"Kami juga terus meneliti dokumentasi mobil berupa surat, baik Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Pemilik kendaraan Bermotor (BPKB), serta identitas pemilik mobil yang diketahui tidak ikut dalam rombongan tersebut. Sementara korban luka ringan RSUD dr Soebandi Jember," paparnya.
Tewas di lokasi kejadian :
1. Samsul Arifin (33) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
2. Halimah (60) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
3. Iskandar (33) warga Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
4. Rusmah (50) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
5. Edi Kurniadi (30) warga Desa Glundengan, Wuluhan, Jember.
6. Bakir (25) warga Kecamatan Waru, Pamekasan.
7. Ayu (5) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
8. Fahmi (5) warga Kecamatan Pakong, Pamekasan.
9. Sulastri (23) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
Korban Luka Berat :
1. Siti Umsi (15) warga Tebul Timur, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
Korban Luka Ringan :
1. Saifulah (35) warga Kecamatan Ajung, Jember.
2. Slamet (50) warga Tebul Timur, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
3. Farid Wahyudi (35) warga Desa Pagengser, Kecamatan Pasean, Pamekasan.(azh)
Dari keterangan saksi mata di tempat kejadian, Mitsubishi L-300 dengan nomor polisi P 2269 U melaju dengan kencang dari kanan. Pada saat yang bersamaan, truk gandeng dari kiri masuk ke kanan. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
L-300 maut tersebut dikendarai oleh Edi Kurniadi. Edi merupakan sopir pengganti. Biasanya, mobil tersebut dikendarai oleh Saifulah.
Farid Basuki, salah satu korban selamat kecelakaan tersebut mengatakan, memang sempat terjadi pembicaraan antara Saifulah dengan Edi sebelum terjadi kecelakaan. Edi memperingatkan Saifulah untuk tidak terlalu kebut.
"Pelan-pelan, jangan kencang-kencang, kondisi mobil sedang tak enak," ujar Farid menirukan pebicaraan antara Edi dan Syaifulah, Senin (9/4/2012).
Kapolres Jember AKBP Jayadi menjelaskan, sejauh ini tim sedang bekerja untuk mmastikan apa sebenarnya penyebab paling utama dari kecelakaan tersebut.
"Terlalu prematur untuk menyimpulkan saat ini. Mohon bersabar dulu, mudah-mudahan dalam waktu satu sampai dua hari akan kita sampaikan kepada teman-teman media secara utuh," kata Jayadi.
Jayadi membenarkan bahwa L-300 maut tersebut dikendarai sopir cadangan bernama Edi. Truk gandeng sebenarnya akan membelok ke kiri ke dalam parkir di pabrik pengolahan kayu PT Sujahtera Usaha Bersama (SUB) Desa Gambirono, namun tidak jadi karena parkir penuh. Kemudian truk meneruskan lajunya dengan perlahan mencari parkir yang aman.
Sayangnya, dalam waktu cepat muncul dari belakang mobil L-300 menabrak dengan kecepatan tinggi dan tanpa ada bekas pengereman. Akhirnya 9 penumpang mobil L-300 tewas.
"Kami juga terus meneliti dokumentasi mobil berupa surat, baik Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Pemilik kendaraan Bermotor (BPKB), serta identitas pemilik mobil yang diketahui tidak ikut dalam rombongan tersebut. Sementara korban luka ringan RSUD dr Soebandi Jember," paparnya.
Tewas di lokasi kejadian :
1. Samsul Arifin (33) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
2. Halimah (60) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
3. Iskandar (33) warga Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
4. Rusmah (50) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
5. Edi Kurniadi (30) warga Desa Glundengan, Wuluhan, Jember.
6. Bakir (25) warga Kecamatan Waru, Pamekasan.
7. Ayu (5) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
8. Fahmi (5) warga Kecamatan Pakong, Pamekasan.
9. Sulastri (23) warga Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
Korban Luka Berat :
1. Siti Umsi (15) warga Tebul Timur, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
Korban Luka Ringan :
1. Saifulah (35) warga Kecamatan Ajung, Jember.
2. Slamet (50) warga Tebul Timur, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan.
3. Farid Wahyudi (35) warga Desa Pagengser, Kecamatan Pasean, Pamekasan.(azh)
()