Untuk berobat, anggota DPRD nyambi bandar togel
A
A
A
Sindonews.com - Seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar, Bali I Made Pudja harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran menjadi bandar togel.
Anggota Komisi C, DPRD Kota Denpasar tersebut terpaksa menjadi bandar judi togel untuk membiayai cuci darah akibat penyakit yang dideritanya. Sejak ditangkap POlresta Denpasar kemarin kondisi kesehatan dan psikologis Pudja terus menurun bahkan tatkala mendekam di sel terlihat lesu.
"Sejak tadi malam kesehatannya memang terus menurun, anda bisa lihat sendiri. Saat ini yang bersangkutan sakit-sakitan," ujar Kapolresta Depasar Kombes Pol I Wayan SUnartha saat jumpa pers di Mapolres, Minggu (8/4/2012).
Politisi partai Golkar itu menderita sakit ginjal sehingga memaksa dirinya harus merogoh kocek dalam jumlah besar untuk cuci darah.
"Pengakuan tersangka jadi pengepul dan bandar togel karena tekanan ekonomi dia butuh uang banyak untuk biaya cuci darah," imbuh Sunartha.
Perihal sakitnya anggota Komisi C DPRD Denpasar itu diperkuat dari keterangan dan rekomendasi dokter yang menjelaskan, bahwa Pudja masih dalam perawatan dan harus rutin menjalani cuci darah.
Penghasilannya sebagai anggota dewan rupanya belum cukup untuk biaya perawatan sakitnya sehingga mencari tambahan uang menjadi bandar togel sejak satu setengah bulan lalu.
Terlebih dia memiliki dua istri dan tiga orang anak yang membutuhkan biaya cukup besar.
Saat ini, tersangka bersama tersangka pengecer togel I Nyoman Gatra masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Denpasar pasca penangkapan Sabtu kemarin terkait kasus tindak pidana perjudian.
Usai menangkap Gatra polisi berhasil mencokok Pudja di rumahnya di Jalan Letda Ngurah Putra No 21, Denpasar.(azh)
Anggota Komisi C, DPRD Kota Denpasar tersebut terpaksa menjadi bandar judi togel untuk membiayai cuci darah akibat penyakit yang dideritanya. Sejak ditangkap POlresta Denpasar kemarin kondisi kesehatan dan psikologis Pudja terus menurun bahkan tatkala mendekam di sel terlihat lesu.
"Sejak tadi malam kesehatannya memang terus menurun, anda bisa lihat sendiri. Saat ini yang bersangkutan sakit-sakitan," ujar Kapolresta Depasar Kombes Pol I Wayan SUnartha saat jumpa pers di Mapolres, Minggu (8/4/2012).
Politisi partai Golkar itu menderita sakit ginjal sehingga memaksa dirinya harus merogoh kocek dalam jumlah besar untuk cuci darah.
"Pengakuan tersangka jadi pengepul dan bandar togel karena tekanan ekonomi dia butuh uang banyak untuk biaya cuci darah," imbuh Sunartha.
Perihal sakitnya anggota Komisi C DPRD Denpasar itu diperkuat dari keterangan dan rekomendasi dokter yang menjelaskan, bahwa Pudja masih dalam perawatan dan harus rutin menjalani cuci darah.
Penghasilannya sebagai anggota dewan rupanya belum cukup untuk biaya perawatan sakitnya sehingga mencari tambahan uang menjadi bandar togel sejak satu setengah bulan lalu.
Terlebih dia memiliki dua istri dan tiga orang anak yang membutuhkan biaya cukup besar.
Saat ini, tersangka bersama tersangka pengecer togel I Nyoman Gatra masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Denpasar pasca penangkapan Sabtu kemarin terkait kasus tindak pidana perjudian.
Usai menangkap Gatra polisi berhasil mencokok Pudja di rumahnya di Jalan Letda Ngurah Putra No 21, Denpasar.(azh)
()