Diterpa hujan, gedung SDN di Madiun roboh
A
A
A
Sindonews.com - Pascahujan deras yang mengguyur Madiun tadi malam, salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Banjarejo, Madiun roboh. Dua ruang kelas untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pun tak bisa digunakan.
Diduga, dua ruang kelas SDN Banjarejo tersebut tidah kuat menahan angin kencang saat hujan yang mengguyur Madiun, Rabu malam 4 April 2012.
Para murid yang menempati dua ruang tersebut hanya bisa diam memandangi ruang kelas mereka yang roboh. Irvan, salah seorang murid mengatakan, dirinya datang pagi hari sekira pukul 05.30 WIB untuk mengikuti pelajaran olahraga.
Ketika hendak memasuki areal SDN, tiba-tiba, terdengar suara gemuruh. Ternyata, suara tersebut datang dari dalam sekolah. Setelah menelusuri asal suara tersebut, Irvan menemui ruang kelasnya sudah roboh.
"Saya takut mendengar suara itu. Suaranya kenceng. ternyata, ruang kelas roboh. Untung saja belum mulai belajar," ujar Irvan menjelaskan, Kamis (5/4/2012).
Melihat kejadian tersebut, Irvan mengaku takut untuk belajar. Dirinya khawatir bangunan sekolah akan kembali roboh saat dirinya sedang di dalam kelas.
"Ruang kelas harus diperiksa dulu biar aman. Saya takut roboh lagi ruangan kelasnya," paparnya.
Agar tidak mengganggu KBM, para siswa kelas III dipindahkan sementara ke ruang guru. Pihak sekolah pun dengan cepat memperbaiki ruang kelas yang rusak dengan mempekerjakan tukang kayu dan pekerja bangunan.(azh)
Diduga, dua ruang kelas SDN Banjarejo tersebut tidah kuat menahan angin kencang saat hujan yang mengguyur Madiun, Rabu malam 4 April 2012.
Para murid yang menempati dua ruang tersebut hanya bisa diam memandangi ruang kelas mereka yang roboh. Irvan, salah seorang murid mengatakan, dirinya datang pagi hari sekira pukul 05.30 WIB untuk mengikuti pelajaran olahraga.
Ketika hendak memasuki areal SDN, tiba-tiba, terdengar suara gemuruh. Ternyata, suara tersebut datang dari dalam sekolah. Setelah menelusuri asal suara tersebut, Irvan menemui ruang kelasnya sudah roboh.
"Saya takut mendengar suara itu. Suaranya kenceng. ternyata, ruang kelas roboh. Untung saja belum mulai belajar," ujar Irvan menjelaskan, Kamis (5/4/2012).
Melihat kejadian tersebut, Irvan mengaku takut untuk belajar. Dirinya khawatir bangunan sekolah akan kembali roboh saat dirinya sedang di dalam kelas.
"Ruang kelas harus diperiksa dulu biar aman. Saya takut roboh lagi ruangan kelasnya," paparnya.
Agar tidak mengganggu KBM, para siswa kelas III dipindahkan sementara ke ruang guru. Pihak sekolah pun dengan cepat memperbaiki ruang kelas yang rusak dengan mempekerjakan tukang kayu dan pekerja bangunan.(azh)
()