150 ribu jiwa lagi, e-KTP di Sidoarjo beres

Rabu, 04 April 2012 - 14:40 WIB
150 ribu jiwa lagi,...
150 ribu jiwa lagi, e-KTP di Sidoarjo beres
A A A
Sindonews.com - Program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 1,1 juta penduduk. Sehingga tinggal 150 jiwa saja yang harus diselesaikan sampai akhir April.

Sesuai target pemerintah pusat quota e-KTP Sidoarjo sebanyak 1.251.000 jiwa. Saat ini, petugas e-KTP di 18 kecamatan disiagakan untuk melayani warga yang belum memenuhi undangan e-KTP.

Meskipun sudah mencapai 90 persen, namun Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) belum bisa memastikan apakah 30 April nanti bisa mencapai target.

"Kalau warga yang mendapat undangan e-KTP datang semua, mungkin bisa tercapai," ujar Kabid Penyelenggaraan Kependudukan Dispendukcapil Sidoarjo, jawa Timur (Jatim) Sulistianto, Rabu (4/4/2012).

Untuk memenuhi target e-KTP yang diprogramkan pemerintah pusat sampai akhir April 2012, pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan kedua. Yaitu, ditujukan kepada warga yang administrasi kependudukannya masuk ke Dispendukcapil sampai Maret 2012.

Jika ada warga yang sudah menerima undangan e-KTP dan belum mendatangi undangan sampai akhir April, namun masih diberi kesempatan. "Walaupun sudah melebihi bulan April tapi kalau membawa undangan tetap akan dilayani oleh pihak kecamatan," tandas Sulistianto.

Sebenarnya, lanjut Sulistianto, sampai akhir Desember 2011 data kependudukan di Sidoarjo yang wajib KTP sebanyak 1.450.000. Belum lagi ada penambahan saat Tahun 2012.

Karena program dari pemerintah pusat quota Sidoarjo sebanyak 1.251.000 sehingga yang harus diselesaikan dulu sebanyak itu. Sedangkan sisanya nanti akan didanai oleh Pemkab Sidoarjo.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono mengatakan untuk e-KTP yang didanai pemerintah pusat quotanya sudah ditetapkan. Sehingga, bagi warga yang tidak masuk quota pemerintah pusat nantinya akan dicover oleh pemerintah daerah.

"Untuk KTP di Sidoarjo itu gratis karena dibiayai oleh pemerintah daerah. Jadi warga tidak usah khawatir, meski tidak masuk quota pemerintah pusat, e-KTP tetap gratis. Saat ini pansus masih membahas Raperda Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil," ujar Warih Andono yang juga Ketua Fraksi Golkar-PKNU.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0611 seconds (0.1#10.140)