Lagi, Gunung Marapi meletus
Lagi, Gunung Marapi meletus
A
A
A
Sindonews.com - Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat kembali erupsi. Dari Kota Bukittinggi, Gunung Marapi tampak jelas mengeluarkan asap hitam disertai abu vulkanik. Letusan terakhir, Senin 2 April, Marapi mengeluarkan letusan vulkanik berwarna kelabu tebal setinggi 800 meter.
Asap hitam setinggi 800 meter tampak mengepul keluar dari kawah di puncak Gunung Marapi pukul 12.21 WIB.
Menurut pos pemantau Gunung Marapi di Bukittinggi, sepanjang Senin Gunung Marapi terpantau mengeluarkan letusan dua kali.
Terkait aktivitas gunung ini tidak otomatis membuat warga cemas. Aktivita warga di sekitar lereng gunung Marapi masih normal. Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Warseno mengatakan saat ini aktivitas Marapi masih cukup tinggi.
Selama Maret lalu, Gunung Marapi tercatat telah mengeluarkan letusan dan hembusan sebanyak 78 kali berupa asap vulkanik berwarna kelabu tebal. Sedangkan gempa vulkanik jauh dan lokal tercatat sebanyak 63 kali dan gempa vulkanik 51 kali.
"Aktifitas masih cukup tinggi, letusan teramati bulan lalu 7 kali, tinggi 150 sampai 400 meter," ujar Warseno menjelaskan, Selasa (3/4/2012).
Salah satu gunung aktif di Sumatera Barat ini telah mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 agustus 2011. Hingga kini gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus waspada atau berada pada level dua di atas aktif normal.
Gunung Marapi sendiri menurut Warseno berkarakter letusan abu yang sering jatuh di kawasan puncak radius tiga kilo meter. Dalam status waspada ini badan geologi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi melarang aktifitas warga serta pendakian gunung hingga radius tiga kilometer dari puncak Marapi.(azh)
Asap hitam setinggi 800 meter tampak mengepul keluar dari kawah di puncak Gunung Marapi pukul 12.21 WIB.
Menurut pos pemantau Gunung Marapi di Bukittinggi, sepanjang Senin Gunung Marapi terpantau mengeluarkan letusan dua kali.
Terkait aktivitas gunung ini tidak otomatis membuat warga cemas. Aktivita warga di sekitar lereng gunung Marapi masih normal. Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Warseno mengatakan saat ini aktivitas Marapi masih cukup tinggi.
Selama Maret lalu, Gunung Marapi tercatat telah mengeluarkan letusan dan hembusan sebanyak 78 kali berupa asap vulkanik berwarna kelabu tebal. Sedangkan gempa vulkanik jauh dan lokal tercatat sebanyak 63 kali dan gempa vulkanik 51 kali.
"Aktifitas masih cukup tinggi, letusan teramati bulan lalu 7 kali, tinggi 150 sampai 400 meter," ujar Warseno menjelaskan, Selasa (3/4/2012).
Salah satu gunung aktif di Sumatera Barat ini telah mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 agustus 2011. Hingga kini gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus waspada atau berada pada level dua di atas aktif normal.
Gunung Marapi sendiri menurut Warseno berkarakter letusan abu yang sering jatuh di kawasan puncak radius tiga kilo meter. Dalam status waspada ini badan geologi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi melarang aktifitas warga serta pendakian gunung hingga radius tiga kilometer dari puncak Marapi.(azh)
()
Explore More