F-KAPMEPI targetkan 1 juta kader

Jum'at, 30 Maret 2012 - 12:45 WIB
F-KAPMEPI targetkan...
F-KAPMEPI targetkan 1 juta kader
A A A
Sindonews.com - Rapat Koordinasi Nasional II Forum Kader Pengembang Moral Etika Pemuda Indonesia (F-KAPMEPI) merumuskan pemenuhan target satu juta kader di seluruh Indonesia.

Selain itu, organisasi kepemudaan (OKP) yang beranggotakan alumni program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini juga ingin membangun Indonesia yang berkarakter.

Ketua Umum F-KAPMEPI, Fakhruddin mengatakan rakornas yang digelar di Medan ini menjadi sarana evaluasi pihaknya terhadap program kerja yang sudah dibuat tahun sebelumnya. Isu strategis dalam rakornas yang dihadiri pengurus wilayah F-KAPMEPI 33 provinsi ini adalah pencapaian target satu juta kader hingga 2013.

“Kami menargetkan satu juta pemuda tercatat sebagai kader F-KAPMEPI. Artinya akan dilakukan perekrutan lewat pelatihan-pelatihan moral etika dan program-program lain yang diselenggarakan F-KAPMEPI di masing-masing daerah,” katanya saat ditemui di sela Rakornas di Hotel Darma Deli, Medan, Jumat (31/3/2012).

Dia mengatakan rakornas ini juga bertujuan untuk menjadikan F-KAPMEPI yang mandiri dan profesional guna wujudkan Indonesia berkarakter. Sebab OKP yang berdiri sejak November 2007, sampai saat ini sudah memiliki 6.000 kader di 33 provinsi. Isu lain yang dibahas yakni menciptakan penguatan tagline Indonesia Berkarakter.

“Jadi kami akan membuka ruang bagi setiap pemuda bergabung ke F-KAPMEPI. Kami hadir untuk berbagi peran dengan pemerintah dalam pembangunan karakter, banyak program yang bisa diselanggarakan,” terangnya.

Dia mengakui F-KAPMEPI masih membutuhkan perbaikan dari sisi idealnya sebuah organisasi. Maka itu, konsolidasi dan sharing kegiatan di daerah masing-masing lewat rakornas ini juga menghasilkan rekomendasi internal agar F-KAPMEPI di daerah bias memaksimalkan strukturnya.

“Kemudian membangun jejaring dengan stakeholder terkait di daerahnya,” bebernya.

Sementara Chandra Syuhada Sinaga, Dewan Pembina DPP F-KAPMEPI, mengatakan kegiatan pada sector pembangunan moral etika dan karakter masih minim di lakukan. Padahal anggaran yang disiapkan pemerintah untuk itu cukup besar.

“Makanya kami hadir dengan program yang berkelanjutan. Membahas dan memperkuat moral etika. Kecakapan dalam potensi diri pemuda juga bisa diarahkan langsung untuk semua sektor kehidupan berbangsa. Tapi intinya adalah karakter harus tetap ada,” terangnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0604 seconds (0.1#10.140)