Jumat, Surabaya dikepung pengunjuk rasa
A
A
A
Sindonews.com - Puncak aksi penolakkan kenaikan BBM bakal terjadi Jumat besok 27 Maret. Demo besar-besaran tampaknya bakal terjadi di Kota Surabaya. Sedikitnya, lima elemen massa sudah menyatakan siap untuk aksi turun jalan.
"Berdasarkan surat pemberitahuan yang masuk sudah ada lima elemen yang akan melakukan aksi dititik tertentu," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti kepada Wartawan, Senin (26/3/2012).
Lebih jauh mantan Kapolsek Asemrowo ini menjelaskan, elemen yang akan menggelar Demo adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai berlambang banteng moncong putih ini bakal mengerahkan sebanyak 10 ribu hingga 15 ribu massa.
Selanjutnya, BEM ITS akan mengerahkan 100 Mahasiswa. Mereka akan melakukan Longmarch menuju gedung DPRD Jatim dari Jalan Basuki Rahmat. Tak hanya itu, Kelompok Cipayung Jatim dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Organisasi Ekstra Kampus (Amoek) akan menyerbu Grahadi dengan mengerahkan 500 orang.
Kemudian elemen dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Surabaya Menggungat juga bakal ikut aksi turun jalan. Elemen itu terdiri dari LMND (Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi), Sakerah, KontraS, Seniman Surabaya dam lain-lain akan menurunkan 5.000 Massa. Kemudian, 10 ribu anggota DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Mereka akan melalukan long march dari perusahaan masing-masing.
"Untuk simpatisan PDIP setelah ketemu di depan grahadi mereka akan bergeser ke DPRD Kota Surabaya dan Pemkot Surabaya," tandasnya.
Sementara pengamanan untuk aksi penolakkan BBM juga dilakukan. Polrestabes Surabaya sendiri akan mengerahkan 751 personel dan Polda Jatim 1.544 personel. Kemudian dari unsur TNI akan mengerahkan 1.850 personel. Jumlah tersebut terdiri dari, 950 personel di lapangan dan 900 personel on call. Sementara aparat pemeritahan, Pemprop Jatim mengerahkan 21 personel dan Pemkot Surabaya 56 personel.
"Tak hanya itu tim medis, pemadam kebakaran. Armored Water Canon (AWC), unit K-9 dan juga kawat berduri (barrier) juga kita siagakan," ujarnya.
Selain menjaga jalannya Demo, petugas juga disiagakan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Di Surabaya ada 106 SPBU yang dijaga oleh 579 personel, Satu SPBU setidaknya dijaga lima personel. Untuk kantor Pertamina di Jalan Jagir dijaga 201 personel.(azh)
"Berdasarkan surat pemberitahuan yang masuk sudah ada lima elemen yang akan melakukan aksi dititik tertentu," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti kepada Wartawan, Senin (26/3/2012).
Lebih jauh mantan Kapolsek Asemrowo ini menjelaskan, elemen yang akan menggelar Demo adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai berlambang banteng moncong putih ini bakal mengerahkan sebanyak 10 ribu hingga 15 ribu massa.
Selanjutnya, BEM ITS akan mengerahkan 100 Mahasiswa. Mereka akan melakukan Longmarch menuju gedung DPRD Jatim dari Jalan Basuki Rahmat. Tak hanya itu, Kelompok Cipayung Jatim dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Organisasi Ekstra Kampus (Amoek) akan menyerbu Grahadi dengan mengerahkan 500 orang.
Kemudian elemen dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Surabaya Menggungat juga bakal ikut aksi turun jalan. Elemen itu terdiri dari LMND (Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi), Sakerah, KontraS, Seniman Surabaya dam lain-lain akan menurunkan 5.000 Massa. Kemudian, 10 ribu anggota DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Mereka akan melalukan long march dari perusahaan masing-masing.
"Untuk simpatisan PDIP setelah ketemu di depan grahadi mereka akan bergeser ke DPRD Kota Surabaya dan Pemkot Surabaya," tandasnya.
Sementara pengamanan untuk aksi penolakkan BBM juga dilakukan. Polrestabes Surabaya sendiri akan mengerahkan 751 personel dan Polda Jatim 1.544 personel. Kemudian dari unsur TNI akan mengerahkan 1.850 personel. Jumlah tersebut terdiri dari, 950 personel di lapangan dan 900 personel on call. Sementara aparat pemeritahan, Pemprop Jatim mengerahkan 21 personel dan Pemkot Surabaya 56 personel.
"Tak hanya itu tim medis, pemadam kebakaran. Armored Water Canon (AWC), unit K-9 dan juga kawat berduri (barrier) juga kita siagakan," ujarnya.
Selain menjaga jalannya Demo, petugas juga disiagakan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Di Surabaya ada 106 SPBU yang dijaga oleh 579 personel, Satu SPBU setidaknya dijaga lima personel. Untuk kantor Pertamina di Jalan Jagir dijaga 201 personel.(azh)
()