Demonstrasi di jalan tol akan ditindak tegas
A
A
A
Sindonews.com - Polisi kembali menegaskan kepada para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan demonstrasi di jalan tol. Jika tetap nekat, pengunjuk rasa akan diamankan.
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menegaskan, unjuk rasa di jalan tol dilarang. Jika pengunjuk rasa memaksa, polisi akan mengangkut pendemo di tol tersebut.
"Jika ada seandainya yang memblokir jalan tol akan diangkat, diselesaikan dengan tindakan tegas. Kita angkut untuk pengamanan. Di jalan raya pun sama seperti itu," kata Putut, Senin (26/3/2012).
Putut yang ditemui usai mengikuti apel gelar pasukan pengamanan antisipasi dampak kenaikan BBM, di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, mengaku sudah berkoordinasi setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Selanjutnya, tiap SPBU akan dijaga oleh lima sampai 10 personel. Selain mengamankan, tugasnya mengatur arus lalulintas, antrean, dan meredam kemarahan konsumen di SPBU.
Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM secara umum, pihaknya akan mengerahkan 10.250 personel untuk bersiaga di kabupaten dan kota di Jabar.
"Kita siap amankan. Kami akan tetap memonitor situasi jelang kenaikan BBM tersebut," tegasnya.(azh)
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menegaskan, unjuk rasa di jalan tol dilarang. Jika pengunjuk rasa memaksa, polisi akan mengangkut pendemo di tol tersebut.
"Jika ada seandainya yang memblokir jalan tol akan diangkat, diselesaikan dengan tindakan tegas. Kita angkut untuk pengamanan. Di jalan raya pun sama seperti itu," kata Putut, Senin (26/3/2012).
Putut yang ditemui usai mengikuti apel gelar pasukan pengamanan antisipasi dampak kenaikan BBM, di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, mengaku sudah berkoordinasi setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Selanjutnya, tiap SPBU akan dijaga oleh lima sampai 10 personel. Selain mengamankan, tugasnya mengatur arus lalulintas, antrean, dan meredam kemarahan konsumen di SPBU.
Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM secara umum, pihaknya akan mengerahkan 10.250 personel untuk bersiaga di kabupaten dan kota di Jabar.
"Kita siap amankan. Kami akan tetap memonitor situasi jelang kenaikan BBM tersebut," tegasnya.(azh)
()