Warga sepakat perangi miras
A
A
A
Sindonews.com – Warga di Kelurahan Baurung prihatin atas kecenderungan para generasi muda mengonsumsi minuman keras (miras) dan narkoba.
Beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama dari Lingkungan Tamo Timur dan Tamo Dhua, Kelurahan Baurung, menggelar pertemuan untuk menangkal kenakalan remaja di kedua lingkungan tersebut. Pertemuan itu diinisiasi Kepala Lingkungan Tamo Timur Suaib di Masjid Nuruttamam Tamo, kemarin. Menurut dia,pertemuan itu untuk menyatukan persepsi para tokoh dan warga Lingkungan Tamo Timur dan Tamo Dhua.
“Akhir-akhir ini ada kecenderungan para pemuda menggemari miras dan narkoba. Tindakan mereka juga sudah mengarah pada tindakan asusila dan perbuatan apa saja yang merugikan orang lain,”ujar dia. Kepala Lingkungan Tamo Dhua Ramli menyambut baik prakarsa kepala lingkungan tetangganya. Dia menjamin, warga akan mendukung sepenuhnya. “Saya selaku kepala Lingkungan Tamo Dhua beserta tokoh dan anggota masyarakat mengharapkan stabilitas keamanan dan ketenteraman warga, khususnya Tamo Dhua dan Tamo Timur sehingga memang perlu ada kesepakatan,” kata dia.
Setelah beberapa jam bermusyawarah, akhirnya lahir kesepakatan yang intinya,siapa saja yang melakukan dan membantu dalam penyelenggaraan pestaminumankerasataupenggunaan obat terlarang, orang tersebut akan ditindak. Lingkungan Tamo Timur dan Tamo Dhua berada di wilayah pesisir di Kelurahan Baurung. Ratarata masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.Mereka dikenal sebagai warga religius.
Namun, akhir-akhir ini warga diganggu perbuatan segelintir orang yang gemar menenggak minuman keras sehingga berbagai perbuatan yang ditimbulkan akibat pengaruh barang haram itu sering terjadi. (wbs)
Beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama dari Lingkungan Tamo Timur dan Tamo Dhua, Kelurahan Baurung, menggelar pertemuan untuk menangkal kenakalan remaja di kedua lingkungan tersebut. Pertemuan itu diinisiasi Kepala Lingkungan Tamo Timur Suaib di Masjid Nuruttamam Tamo, kemarin. Menurut dia,pertemuan itu untuk menyatukan persepsi para tokoh dan warga Lingkungan Tamo Timur dan Tamo Dhua.
“Akhir-akhir ini ada kecenderungan para pemuda menggemari miras dan narkoba. Tindakan mereka juga sudah mengarah pada tindakan asusila dan perbuatan apa saja yang merugikan orang lain,”ujar dia. Kepala Lingkungan Tamo Dhua Ramli menyambut baik prakarsa kepala lingkungan tetangganya. Dia menjamin, warga akan mendukung sepenuhnya. “Saya selaku kepala Lingkungan Tamo Dhua beserta tokoh dan anggota masyarakat mengharapkan stabilitas keamanan dan ketenteraman warga, khususnya Tamo Dhua dan Tamo Timur sehingga memang perlu ada kesepakatan,” kata dia.
Setelah beberapa jam bermusyawarah, akhirnya lahir kesepakatan yang intinya,siapa saja yang melakukan dan membantu dalam penyelenggaraan pestaminumankerasataupenggunaan obat terlarang, orang tersebut akan ditindak. Lingkungan Tamo Timur dan Tamo Dhua berada di wilayah pesisir di Kelurahan Baurung. Ratarata masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.Mereka dikenal sebagai warga religius.
Namun, akhir-akhir ini warga diganggu perbuatan segelintir orang yang gemar menenggak minuman keras sehingga berbagai perbuatan yang ditimbulkan akibat pengaruh barang haram itu sering terjadi. (wbs)
()