Pipa tertimpa pohon, 3 kecamatan krisis air

Senin, 26 Maret 2012 - 06:19 WIB
Pipa tertimpa pohon, 3 kecamatan krisis air
Pipa tertimpa pohon, 3 kecamatan krisis air
A A A
Sindonews.com - Sejak dua hari terakhir sebagian di kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni di Kecamatan Sinoa, Bisappu dan Kecamatan Bantaeng, sejak dua hari terakhir tidak dapat menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Menurut salah seorang warga Perumahan Bonto Atu, Kecamatan Bisappu Iwan, akibat tersendatnya air di rumahnya, sejak dua hari terakhir, dia terpaksa harus menggunakan air galon untuk kebutuhan masak. Sementara harga air galon saat ini rata-rata mencapai Rp5 ribu.

“Kami meminta PDAM Bantaeng bisa menyuplai air dalam bentuk mobil tangki untuk menjamin ketersediaan air bagi warga yang terkena dampaknya,” papar Iwan, Bantaeng Sulawesi Selatan, Minggu 25 Maret 2012.

Selain mengandalkan air galon, semua keran yang ada di rumahnya juga sengaja tidak dikunci agar jika sewaktu-waktu air mengalir, bisa langsung tertampung.

Sementara itu, Direktur PDAM Bantaeng Andi Nurjaya, membenarkan jika ada penghentian air sementara di dua kecamatan tersebut, lantaran pipa induk di Kecamatan Sinoa dan di Jagong Kecamatan Bantaeng bocor.

“Pipa induk kami yang di Sinoa, di dekat jurang memang tertimpa pohon akibat angin kencang beberapa hari lalu. Hal ini adalah musibah bukan unsur kesengajaan. Kerusakannya memang terjadi sekitar sepekan lalu, namun parahnya baru membesar tadi malam,” ungkap Nurjaya.

Namun demikian, pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga pasokan air bisa segera kembali normal. Saat ini, tim dari PDAM tengah melakukan perbaikan.

Selain itu, akibat kebocoran tersebut air yang keluar dari kebocoran tersebut mencapai 10 liter per detik. Dia menambahkan, pihaknya sudah mengumumkan kepada semua pelanggan yang ada di kecamatan yang mendapatkan dampak penyetopan air bersih itu di masjid-masjid yang ada di Bantaeng. Warga diminta untuk melakukan penampungan air untuk mengantisipasi kekurangan air di daerah-daerah itu.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8897 seconds (0.1#10.140)