Rayakan Nyepi, seorang nenek di Bali tewas terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Peringatan Hari Raya Nyepi di Bali tahun ini bagi berakhir tragis bagi seorang nenek berusia 100 tahun. Ida Ayu Adya, warga Banjar Riang Tengah, Desa Riang Gede Kabupaten Tabanan, tewas terbakar di rumahnya pada Jumat 23 Maret 2012 malam.
Peristiwa memilukan itu terjadi saat umat Hindu melaksanakan tapa berata penyepian. Karena suasana gelap, korban yang akrab disapa Ida Ayu Tampaksiring itu bermaksud menyalakan lampu minyak tanah atau teplok.
"Kejadiannya sekira pukul 19.00 WITA, saat itu korban tidur di kamarnya sendirian," kata Kepala Desa Riang Gede, Dewa Putu Arya dihubungi wartwan, Sabtu (24/3/2012) siang.
Belum diketahui pasti ceritanya, tiba-tiba tubuh korban tertimpa lampu minyak yang masih menyala. Akibatnya, nenek yang masih keturunan Brahmana itu, pakainnya tersambar api dan terbakar.
Kerabat korban lainnya yang kebetulan terjaga mencium bau benda terbakar dan melihat ada kepulan asap dari kamar Ida dan langsung datang melakukan pertolongan. Beruntung, api itu tidak ikut membakar bangunan rumah nenek yang sudah pikun tersebut.
Malam itu juga, keluarga membawa korban yang terluka parah ke Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. "Luka bakarnya 80 persen sehingga langsung dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar," ujar Arya.
Meski sempat mendapat perawatan intensif beberapa jam di ruang ICU, nyawa Ida tetap tidak tertolong. "Tadi sekira pukul 10.00 WITA, korban meninggaal dunia," katanya menambahkan.
Sampai saaat ini, pihak keluarga masih menunggu proses pemulangan jenazah. Demikian pula rencana pengabenan korban, masih dibicarakan keluarga besarnya sembari menunggu hari baik. (san)
Peristiwa memilukan itu terjadi saat umat Hindu melaksanakan tapa berata penyepian. Karena suasana gelap, korban yang akrab disapa Ida Ayu Tampaksiring itu bermaksud menyalakan lampu minyak tanah atau teplok.
"Kejadiannya sekira pukul 19.00 WITA, saat itu korban tidur di kamarnya sendirian," kata Kepala Desa Riang Gede, Dewa Putu Arya dihubungi wartwan, Sabtu (24/3/2012) siang.
Belum diketahui pasti ceritanya, tiba-tiba tubuh korban tertimpa lampu minyak yang masih menyala. Akibatnya, nenek yang masih keturunan Brahmana itu, pakainnya tersambar api dan terbakar.
Kerabat korban lainnya yang kebetulan terjaga mencium bau benda terbakar dan melihat ada kepulan asap dari kamar Ida dan langsung datang melakukan pertolongan. Beruntung, api itu tidak ikut membakar bangunan rumah nenek yang sudah pikun tersebut.
Malam itu juga, keluarga membawa korban yang terluka parah ke Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. "Luka bakarnya 80 persen sehingga langsung dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar," ujar Arya.
Meski sempat mendapat perawatan intensif beberapa jam di ruang ICU, nyawa Ida tetap tidak tertolong. "Tadi sekira pukul 10.00 WITA, korban meninggaal dunia," katanya menambahkan.
Sampai saaat ini, pihak keluarga masih menunggu proses pemulangan jenazah. Demikian pula rencana pengabenan korban, masih dibicarakan keluarga besarnya sembari menunggu hari baik. (san)
()