Warga temukan jejak kaki raksasa
Warga temukan jejak kaki raksasa
A
A
A
Sindonews.com - Warga Majene, Sulawesi Barat digegerkan dengan penemuan jejak kaki raksasa yang ditemukan di kawasan lereng gunung di Lingkungan Timbo-Timbo, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae.
Abu, warga Timbo-Timbo yang pertama kali menemukan jejak tapakan kaki itu berukuran panjang sekitar 46 sentimeter, lebar 24 sentimeter dan bekas pijakan kaki raksasa itu sekitar tiga sentimeter. Bekas tapak kaki raksasa itu ditemukan pada Selasa 20 Maret, hanya beberapa meter dari rumah warga.
"Tanpa sengaja saya menemukan dan mencermati secara dekat ternyata jejak kaki yang besar sekali," ungkap Abu menjelaskan Jumat (23/3/2012).
Menurut Abu, jejak kaki pertama kali ia temukan di sekitar perkebunan singkong. Pertama ditemukan hanya sebelah kaki saja yakni kaki kanan. Karena penasaran, Abu kemudian melangkahkan kaki mencari pasangan kaki raksasa itu dan ditemukan jejak kaki kiri dari jarak sekitar enam meter dari jejak kaki kanan.
"Seperti pemilik kaki itu sangat besar sebab kalau saya perhatikan jarak dari jejak kaki kanan ke kaki kanan sekitar enam meter," kata Abu yang menjadi percaya akan keberadaan raksasa setelah menemukan jejak kaki itu.
Penemuan kaki ukuran raksasa itu cepat meluas. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi penemuan untuk menyaksikan kebenarannya.
Melihat banyaknya warga dari luar lingkungan Timbo-Timbo berdatangan, warga Timbo-Timbo kemudian memanfaatkan untuk meraup keuntungan dengan meminta sumbangan. Pengunjung tidak diharuskan mengisi celengan itu kecuali dengan kerelaan. Maksud permintaan sumbangan itu, untuk biaya pembuatan pagar yang direncanakan untuk melindungi jejak kaki ukuran raksasa itu.
Selain warga, pihak kepolisian dari Polres Majene juga telah mendatangi dan menyaksikan langsung jejak kaki tersebut. Polisi mengaku akan melakukan penyelidikan.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait penemuan jejak kaki raksasa yang membuat gempar warga Majene tersebut, rencananya akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan guna mencari jejak telapak kaki raksasa lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Majene AKP Jubaedi.(azh)
Abu, warga Timbo-Timbo yang pertama kali menemukan jejak tapakan kaki itu berukuran panjang sekitar 46 sentimeter, lebar 24 sentimeter dan bekas pijakan kaki raksasa itu sekitar tiga sentimeter. Bekas tapak kaki raksasa itu ditemukan pada Selasa 20 Maret, hanya beberapa meter dari rumah warga.
"Tanpa sengaja saya menemukan dan mencermati secara dekat ternyata jejak kaki yang besar sekali," ungkap Abu menjelaskan Jumat (23/3/2012).
Menurut Abu, jejak kaki pertama kali ia temukan di sekitar perkebunan singkong. Pertama ditemukan hanya sebelah kaki saja yakni kaki kanan. Karena penasaran, Abu kemudian melangkahkan kaki mencari pasangan kaki raksasa itu dan ditemukan jejak kaki kiri dari jarak sekitar enam meter dari jejak kaki kanan.
"Seperti pemilik kaki itu sangat besar sebab kalau saya perhatikan jarak dari jejak kaki kanan ke kaki kanan sekitar enam meter," kata Abu yang menjadi percaya akan keberadaan raksasa setelah menemukan jejak kaki itu.
Penemuan kaki ukuran raksasa itu cepat meluas. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi penemuan untuk menyaksikan kebenarannya.
Melihat banyaknya warga dari luar lingkungan Timbo-Timbo berdatangan, warga Timbo-Timbo kemudian memanfaatkan untuk meraup keuntungan dengan meminta sumbangan. Pengunjung tidak diharuskan mengisi celengan itu kecuali dengan kerelaan. Maksud permintaan sumbangan itu, untuk biaya pembuatan pagar yang direncanakan untuk melindungi jejak kaki ukuran raksasa itu.
Selain warga, pihak kepolisian dari Polres Majene juga telah mendatangi dan menyaksikan langsung jejak kaki tersebut. Polisi mengaku akan melakukan penyelidikan.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait penemuan jejak kaki raksasa yang membuat gempar warga Majene tersebut, rencananya akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan guna mencari jejak telapak kaki raksasa lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Majene AKP Jubaedi.(azh)
()
Explore More