Pascabentrok, LBH DIY bentuk tim investigasi

Sindonews.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta yang mendapatkan delik aduan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat, membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan bukti-bukti laporan kekerasan terkait anarkis yang terjadi saat aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM di Jalan Latsda Adisucipto, Utara Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Setelah semua bukti-bukti terkumpul dirasa mencukupi, LBH akan melaporkan tindakan dugaan represif oleh kepolisian saat membubarkan mahasiswa saat menyampaikan protes

"Kita baru kumpulkan data-data, seperti bukti kekerasan berupa video dan foto-foto. Setelah terkumpul nanti, akan kita laporkan ke Propam Polda DIY dan Komnasham," kata Hamzai Wahyudin, Staf LBH Yogyakarta yang mengurusi delik aduan ini, Selasa (20/3/2012).

Lebih cepat mengumpulkan bukti-bukti, kata dia, lebih cepat untuk segera dilaporkan ke Propam Polda DIY dan Komnasham. "Dalam waktu dekat ini, kita akan tanyakan langsung ke Kapolres Sleman yang memimpin pengamanan demontrasi," tegasnya.

Ia mengakui, selain mahasiswa, beberapa polisi juga terluka dalam aksi unjuk rasa kemarin. Meski demikian, pihaknya tetap akan memproses delik aduan yang disampaikan mahasiswa hingga tuntas. (wbs)