Mahasiswa UIN Yogyakarta bentrok dengan polisi

Sabtu, 17 Maret 2012 - 10:55 WIB
Mahasiswa UIN Yogyakarta bentrok dengan polisi
Mahasiswa UIN Yogyakarta bentrok dengan polisi
A A A
Sindonews.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menolak kenaikan BBM per 1 April mendatang berlangsung ricuh di Pertigaan Jalan Adisucipto, Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (17/3/2012).

Kericuhan bermula saat sekitar 150 mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DIY memblokir jalan. Hal itu membuat para pengguna jalan terhenti dan menimbulkan kemacetan panjang.

Ratusan polisi yang mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa ini mencoba memecah barisan lingkaran yang dibentangkan mahasiswa. Namun, hal itu justru menimbulkan kemarahan oleh mahasiswa. Saling dorong tak terelakan. Bekas minuman kemasan yang dibawa mahasiswa pun dilemparkan ke arah polisi.

Polisi juga langsung mengambil keranda mayat, bendera beserta tongkat, plus beberapa ban bekas yang di bawa mahasiswa. Saling pukul tak terhindarkan antara polisi dan mahasiswa.

Mahasiswa mundur dan membentuk satu kelompok. Begitu juga polisi yang lainya mengatur para pengguna jalan. Beberapa saat kemudian, antara koordinor aksi bersama pimpinan kepolisian yang mengawal aksi melakukan dialog di tengah jalan.

"Kalau mau menyampaikan aspirasi, silahkan. Tapi jangan mengganggu masyarakat pengguna jalan lainnya," kata Kapolsekta Depok Barat, Kompol Tri Wachyu.

Sementara itu, koordinator aksi Imam S Arizal meminta petugas kepolisian yang menyita barang-barang mahasiswa untuk dikembalikan.

"Silahkan, kami tapi jalan blokir jalan," tegas petugas kepolisian yang lainnya. Setelah menemukan titik temu, yakni massa tidak memblokir jalan, massa mahasiswa ini melanjutkan aksi. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3686 seconds (0.1#10.140)