Evan bukan bakar diri, hanya tersambar api

Selasa, 13 Maret 2012 - 18:29 WIB
Evan bukan bakar diri,...
Evan bukan bakar diri, hanya tersambar api
A A A
Sindonews.com - Aparat kepolisian menilai, Evan Amir (20), tidak melakukan aksi bakar diri. Evan terbakar ketika ingin menyiram bensin di karet ban yang ingin dibakar saat unjuk rasa menolak kenaikan Bahan bakar Minyak (BBM).

Kapolres Palopo AKBP Muh Fajaruddin meminta kepada mahasiswa dan pers supaya tidak membesar-besarkan musibah yang dialami Evan, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo. Sebab, tegas Kapolres, luka bakar yang diderita korban, bukan disebabkan korban nekat bakar diri.

"Kejadiannya murni karena korban terbakar ketika menyiram bensin di ban bekas yang telah terbakar saat korban dan rekan-rekannya berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM," tegas Fajaruddin menjelaskan, Selasa (13/3/2012).

Secara rinci Fajaruddin menguraikan kronologis yang dialami korban hingga wajah dan tangannya tersulut api. Korban menyiram ban bekas yang telah terbakar agar api semakin membesar di tengah mahasiswa berunjuk rasa.

Korban menyiramkan bensin ke ban bekas tersebut menggunakan gelas air mineral. Namun, saat menyiramkan bensin tersebut ke ban bekas, korban kaget karena api langsung menyambar ke arah tubuhnya, sehingga sebagian bensin yang ada di dalam gelas bekas air mineral itu, tumpah dan mengenai wajahnya dan terbakar.

"Musibah yang dialami korban terjadi karena unsur ketidaksengajaan korban sendiri. Ini murni kecelakaan dan kelalaian korban. Jadi, sekali lagi saya tegaskan, korban bukan bakar diri, tetapi lalai sehingga terbakar," tandas fajaruddin.

Kapolres menduga ada pihak-pihak yang telah mempolitisir musibah yang dialami korban dengan cara memutarbalikkan fakta di lapangan dengan menyebar
isu seorang mahasiswa STAIN Palopo nekat bakar diri menolak kenaikan harga BBM, karena isu tersebut "seksi" di tengah merebaknya reaksi penolakan kenaikan harga BBM di Tanah Air.

"Isu ini telah menjadi informasi sesat di tengah masyarakat, apalagi beritanya ramai diangkat media cetak dan elektronik," jelasnya.

dari data RS Atmedika Palopo yang menangani perawatan medis, Evan mengalami luka bakar enam persen di tubuhnya. Sesuai analisa medis, luka bakar diderita korban pada wajah, dua daun telinga dan tangan sebelah kanan, disebabkan terbakar akibat tubuh korban tersulut api karena memegang bensin sebagai bahan yang mudah terbakar dan menguap.

Sebaliknya, jika luka bakar di tubuh korban disebabkan tindakan bakar diri, maka secara medis, lukanya akan menyebar di hampir seluruh korban, termasuk kepala, perut, dada korban ikut terbakar.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0645 seconds (0.1#10.140)