195 korban trafficking dari jabar

Senin, 12 Maret 2012 - 07:48 WIB
195 korban trafficking dari jabar
195 korban trafficking dari jabar
A A A
Sindonews.com – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jawa Barat mencatat setidaknya 195 korban trafficking (jual-beli manusia) di Indonesia pada 2011 berasal dari provinsi ini.

Menurut Kepala BPPKB Jabar Sri Asmawati Kusumawardani, jumlah kasus dan modus operandi jual-beli manusia makin berkembang. “Tadinya kami menganggap Indramayu sebagai partisipan dengan kontribusi terbesar korban trafficking. Namun ternyata seluruh provinsi perlu perhatian khusus, terutama kabupaten/kota seperti Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Sukabumi, Garut,Tasik,” ungkap Sri di sela acara talkshow “Dengan Memperingati Hari Perempuan Sedunia, Mari Bergerak Hapus Perdagangan Manusia” di Universitas Padjadjaran (Unpad),Jalan Banda, Kota Bandung,kemarin.

Terlebih, lanjut Sri, saat ini sebuah modus baru menghantui calon korban jual-beli manusia yang mayoritas pelajar SMP dan SMA. “Mereka diiming- imingi akan menjadi duta seni dan budaya di negara Jepang, namun malah dikirim ke Batam,”kata dia.

Karena itu, pihaknya sedang memulai menggandeng dan bekerja sama langsung dengan Dinas Pendidikan, sebagai pencegahan melalui pendampingan untuk guru-guru bimbingan konseling (BK) di sekolah-sekolah.

Selain faktor ekonomi yang memprihatinkan, pendidikan dan peran orang tua serta arus informasi yang memengaruhi pergeseran nilai kini menjadi pendukung maraknya jual-belu manusia.

“ Tarif mereka pun menggiurkan, yakni Rp7-8 juta per bulan. Sebab itu juga mereka enggan kembali hidup normal,”kata Sri.

Dia mengharapkan UU No. 22 Tahun 2007 soal trafficking makin ditegakan. Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender dan Anak LPPM Unpad Nina Djustina mengatakan, 90% kebih korban human trafficking 90% merupakan wanita.

“Maka untuk menarik calon korbannya bentuk trafficking semakin beragam. Se-lain duta seni dan budaya,modus lainnya adalah dengan dijanjikan menjadi penari tradisional untuk hiburan,” ucapnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4800 seconds (0.1#10.140)