Ribuan orang masuk zona merah longsor

Jum'at, 09 Maret 2012 - 08:30 WIB
Ribuan orang masuk zona...
Ribuan orang masuk zona merah longsor
A A A
Sindonews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul berharap warga yang berada di wilayah zona merah (berbahaya) longsor untuk berhati- hati dengan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Saat ini tercatat 1.063 kepala keluarga (KK) berada di dalam zona merah tersebut. Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan, berdasarkan peta rawan longsor yang dimiliki BPBD, keberadaan ribuan warga tersebut masuk dalam peta potensi kerawanan bencana longsor tertinggi.

“Mereka berada di empat Desa dengan zona merah tanah longsor,” kata kemarin. Keempat desa tersebut adalah Desa Wukirsari, Imogiri, Desa Srimartani, Piyungan; Desa Selopamioro, Imogiri; dan Desa Wonolelo, Pleret.

Menurut dia, tekstur tanah dibeberapa desa tersebut pada umumnya sangat labil dan mudah bergerak. Bencana tanah longsor terus saja terjadi di Gunungkidul. Kali ini hujan deras yang terus mengguyur selama dua hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah perbukitan Tambakromo, Kecamatan Ponjong ambrol. Sedikitnya tiga rumah dilaporkan mengalami kerusakan karena terkena longsoran tanah.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengatakan, pihaknya sudah mencacat beberapa titik bencana tanah longsor. Di antaranya jalan cor blok yang menghubungkan Dusun Pijenan dengan Dusun Tukluk, Desa Tambakromo tertimpa ambrolan tebing sepanjang 30 meter.

Ambrolnya tebing hingga merembet pada badan jalan ini mengancam dua rumah warga Dusun Pijenan RT 03 RW 02 Desa Tambakromo. Masing-masing milik Sagino (65) dan Pujiyono (45) yang berada di bawah jalan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0498 seconds (0.1#10.140)