Rekonstruksi tunjukkan penendang suster ngesot tak Sengaja
A
A
A
Sindonews.com - Kuasa Hukum Satpam Penendang Suster Ngesot, Johansyah, menilai rekonstruksi insiden Suster Ngesot menunjuklan bahwa penendangan terhadap hantu Suster Ngesot yang diperankan Mega Tri Pratiwi terjadi karena tidak disengaja.
"Kesimpulan dari rekonstruksi tadi saya yakin, Sunarya tidak terlihat unsur kesengajaan.Semua takut, penendangan terjadi karena refleks," kata Johansyah, yang mengikuti jalannya rekonstruksi di Apartemen Galeri Ciumbuleuit, Jalan Ciumbuleuit, Bandung, Kamis (8/3/2012).
Lanjutnya, di dalam lift terdapat enam orang di antaranya teman-teman mega termasuk satpam Sunarya dan petugas kebersihan apartemen, Ade. "Dalam rekonstruksi, Sunarya menerangkan kejadian dan fakta sebenarnya," sebutnya.
Menurut Sunarya, kata Johansyah, semua pengisi lift ketika pintu terbuka pada kaget dan ketakutan, begitu juga Sunarya.
"Saksi pada takut, Sunarya memberanikan diri untuk mengamankan. Tindakannya spontan dan refleks," tuturnya. (wbs)
"Kesimpulan dari rekonstruksi tadi saya yakin, Sunarya tidak terlihat unsur kesengajaan.Semua takut, penendangan terjadi karena refleks," kata Johansyah, yang mengikuti jalannya rekonstruksi di Apartemen Galeri Ciumbuleuit, Jalan Ciumbuleuit, Bandung, Kamis (8/3/2012).
Lanjutnya, di dalam lift terdapat enam orang di antaranya teman-teman mega termasuk satpam Sunarya dan petugas kebersihan apartemen, Ade. "Dalam rekonstruksi, Sunarya menerangkan kejadian dan fakta sebenarnya," sebutnya.
Menurut Sunarya, kata Johansyah, semua pengisi lift ketika pintu terbuka pada kaget dan ketakutan, begitu juga Sunarya.
"Saksi pada takut, Sunarya memberanikan diri untuk mengamankan. Tindakannya spontan dan refleks," tuturnya. (wbs)
()