Pabrik kasur di ujung landasan Polonia terbakar

Rabu, 07 Maret 2012 - 08:20 WIB
Pabrik kasur di ujung landasan Polonia terbakar
Pabrik kasur di ujung landasan Polonia terbakar
A A A
Sindonews.com - Pabrik kasur (spring bed) yang berada tak jauh dari ujung landasan Bandara Polonia Medan terbakar.

Ledakan terdengar saat api berkobar di pabrik yang berada di Jalan Starban Kelurahan Polonia itu. Ledakan itu mengakibatkan sejumlah warga yang berada di atap rumah untuk menonton kebakaran terpental jatuh. Akibatnya, tiga warga setempat mengalami lukaluka, yakni Dion, (23), Surya (19), dan Angga (24).

Api hanya membakar pabrik kasus yang dimiliki CV Power Indoform itu.Tembok setinggi dua meter di sekitar pabrik membuat api tidak sampai merembet ke rumah warga.

Meski demikian, ratusan warga yang berdomisili di kawasan pabrik langsung berhamburan ke jalan dan menyelamatkan harta berharga. Material pabrik yang dimiliki CV Power Indoform, berupa busa untuk membuat spring bed dan bahan bakar di bangunan bagian belakang langsung menyambar dan kobaran api semakin membesar.

Menurut sejumlah warga, penyebab api berawal dari sebuah ledakan keras di bagian belakang pabrik yang berisi busa dan bahan bakar. Harsono, 54,yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari pabrik itu mengaku mendengar suara ledakan yang sangat keras.

“Saya penasaran dan langsung ke luar rumah.Ketika saya membuka pintu langsung terlihat ke arah atap pabrik yang mengeluarkan kepulan asap hitam tebal.Api makin membesar dan saya langsung berteriak memberitahukan warga,” tuturnya.

Warga setempat lainnya, Arji (47) mengatakan, tidak berselang lama setelah ledakan keras terdengar, api langsung membumbung dari atap pabrik kasur itu.

“Warga langsung kalut dan langsung menyelamatkan barang berharga,” ujar Arji.

Sebanyak 23 unit mobil kebakaran Pemko Medan dan sebagian lainnya dari pemadam TNI AU dikerahkan untuk memadamkan api.Namun, petugas kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api karena areal pabrik seluas 80x200 meter persegi itu, akses cukup sempit dan dikerumuni warga yang menyaksikan kobaran api.

Karena besarnya api, beberapa unit mobil kebakaran pun harus bolak-balik mengisi air. Hingga pukul 22.00 WIB, api yang berasal dari pabrik itu sudah mulai bisa dikuasai.

Namun, di bagian depan pabrik tersebut masih terdapat beberapa titik api dan langsung dipadamkan oleh petugas kebakaran. Camat Medan Polonia Ody Dody Prasetyo mengatakan, saat api membakar pabrik aktivitas dalam pabrik sudah tidak ada.

Seluruh karyawan sudah pulang, tidak ada satu karyawan yang masih tinggal ketika api sudah membesar. Penyebab api dia menduga, ada ledakan keras dari arah belakang pabrik yang berisikan bahan kimia dan busa.

Untuk keamanan penerbangan pesawat terbang, dia mengatakan,tidakmengalami masalah.Personel dari Angkatan Udara( AU)juga sudah mengamankan beberapa lokasi di bandara.Karena titik api sangat sekali dilandasan pesawat terbang.

“Tidak ada masalah denganaktivitas terbang landas pesawat terbang. Semua aman,” tukas Camat Medan Polonia.

Kapolsekta Medan Baru Kompol Donny Alexander yang ditemui di lokasi belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Setidaknya dua unit mobil pengangkut spring bed terbakar di dalam pabrik.

“Kita tunggu sampai api padam baru kita bisa melakukan penyeledikan,” pungkasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7197 seconds (0.1#10.140)