Pilkada Aceh, jumlah DPT mencapai 3,24 juta orang
A
A
A
Sindonews.com – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pilkada gubernur dan wakil gubernur yang digelar 9 April mendatang, sebanyak 3.244.680 orang.
Ketua Kelompok Kerja Pendaftaran Pemilih KIP Aceh Tengku Akmal Abzal mengatakan, jumlah tersebut bertambah dari daftar pemilih sementara yang ditetapkan 7 Januari 2012. ”Sebelumnya daftar pemilih sementara 3.227.586 orang. Jumlah tersebut bertambah sekitar 17.094 orang,jadi total semuanya menjadi 3.244.680 pemilih,” kata Akmal dalam rapat pleno KIP Aceh kemarin.
Turut hadir pada rapat tersebut utusan pasangan kandidat gubernur Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, Muhammad Nazar- Nova Iriansyah, dan Darni Daud-Ahmad Fauzi.
Menurut Akmal, dari jumlah tersebut, pemilih tetap lakilaki mencapai 1.600.854 orang dan perempuan 1.643.826 orang dengan jumlah pemilih pemula mencapai 88.499 orang.
Dia menyebutkan, jumlah pemilih tetap terbanyak ada di Kabupaten Aceh Utara yakni 377.780 orang, sedangkan pemilih tetap paling sedikit dari 23 kabupaten/kota di Aceh adalah Kota Sabang dengan jumlah 23.871 pemilih.
Dia menegaskan, dengan ditetapkannya DPT tersebut, bagi yang tidak terdaftar tidak diperkenankan memilih calon kepala daerah pada pilkada mendatang. ”Kami tegaskan, yang tidak masuk DPT tidak berhak menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Akmal mengakui, pendataan pemilih pilkada merupakan pekerjaan melelahkan, menyusul berulang kalinya terjadi pergeseran jadwal pilkada.
”Kami berharap penetapan pemilih tetap ini untuk yang terakhir. Sebelumnya, KIP Aceh juga pernah menetapkan DPT ini sebanyak tiga kali, namun terpaksa dimutakhirkan lagi karena adanya pergeseran jadwal pemungutan suara,” paparnya.
Pilkada gubernur dan wakil gubernur NAD digelar 9 April mendatang. Pilkada tersebut digelar serentak dengan pemilihan 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten/ kota di provinsi di ujung barat Pulau Sumatera tersebut.
Pilkada gubernur dan wakil gubernur diikuti lima pasangan calon, tiga di antaranya dari jalur independen dan dua pasangan diusung partai politik. Pasangan calon independen yakni Tengku Ahmad Tajuddin berpasangan dengan Teuku Suriansyah. Kemudian, pasangan Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan,serta pasangan Darni M Daud dan Ahmad Fauzi.
Sementara dua pasangan dari partai politik, yakni Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah diusung Partai Demokrat dan PPP, serta pasangan calon Zaini Abullah dan Muzakir Manaf yang diusung Partai Aceh. Partai Aceh merupakan partai politik lokal di Aceh yang menguasai 33 kursi dari 69 kursi di DPR Aceh.(lin)
Ketua Kelompok Kerja Pendaftaran Pemilih KIP Aceh Tengku Akmal Abzal mengatakan, jumlah tersebut bertambah dari daftar pemilih sementara yang ditetapkan 7 Januari 2012. ”Sebelumnya daftar pemilih sementara 3.227.586 orang. Jumlah tersebut bertambah sekitar 17.094 orang,jadi total semuanya menjadi 3.244.680 pemilih,” kata Akmal dalam rapat pleno KIP Aceh kemarin.
Turut hadir pada rapat tersebut utusan pasangan kandidat gubernur Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, Muhammad Nazar- Nova Iriansyah, dan Darni Daud-Ahmad Fauzi.
Menurut Akmal, dari jumlah tersebut, pemilih tetap lakilaki mencapai 1.600.854 orang dan perempuan 1.643.826 orang dengan jumlah pemilih pemula mencapai 88.499 orang.
Dia menyebutkan, jumlah pemilih tetap terbanyak ada di Kabupaten Aceh Utara yakni 377.780 orang, sedangkan pemilih tetap paling sedikit dari 23 kabupaten/kota di Aceh adalah Kota Sabang dengan jumlah 23.871 pemilih.
Dia menegaskan, dengan ditetapkannya DPT tersebut, bagi yang tidak terdaftar tidak diperkenankan memilih calon kepala daerah pada pilkada mendatang. ”Kami tegaskan, yang tidak masuk DPT tidak berhak menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Akmal mengakui, pendataan pemilih pilkada merupakan pekerjaan melelahkan, menyusul berulang kalinya terjadi pergeseran jadwal pilkada.
”Kami berharap penetapan pemilih tetap ini untuk yang terakhir. Sebelumnya, KIP Aceh juga pernah menetapkan DPT ini sebanyak tiga kali, namun terpaksa dimutakhirkan lagi karena adanya pergeseran jadwal pemungutan suara,” paparnya.
Pilkada gubernur dan wakil gubernur NAD digelar 9 April mendatang. Pilkada tersebut digelar serentak dengan pemilihan 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten/ kota di provinsi di ujung barat Pulau Sumatera tersebut.
Pilkada gubernur dan wakil gubernur diikuti lima pasangan calon, tiga di antaranya dari jalur independen dan dua pasangan diusung partai politik. Pasangan calon independen yakni Tengku Ahmad Tajuddin berpasangan dengan Teuku Suriansyah. Kemudian, pasangan Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan,serta pasangan Darni M Daud dan Ahmad Fauzi.
Sementara dua pasangan dari partai politik, yakni Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah diusung Partai Demokrat dan PPP, serta pasangan calon Zaini Abullah dan Muzakir Manaf yang diusung Partai Aceh. Partai Aceh merupakan partai politik lokal di Aceh yang menguasai 33 kursi dari 69 kursi di DPR Aceh.(lin)
()