Usai pesta miras, Livina seruduk truk

Minggu, 04 Maret 2012 - 11:45 WIB
Usai pesta miras, Livina...
Usai pesta miras, Livina seruduk truk
A A A
Sindonews.com - Diduga mengemudi dalam keadaan mabuk, sebuah mobil Grand Livina menabrak truk pengangkut pasir di jalan tol Tembalang, tepatnya di atas jembatan Tol Tembalang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun tujuh orang yang berada di dalam mobil Livina mengalami luka, dua diantaranya mengalami luka serius di bagian wajah. Seluruh korban luka dirawat di Rumah Sakit Elisabet Semarang.

Korban luka masing-masing, Ucok hermawan (24), Ricky Wahyu Kurniawan (23), Ahmad Rifa'I, Vina Himatul Mastukah (17). Kemudian, Yoga Purnono (26), Eko Yuli Aristanto (18) dan Aditya Putranto (24). Seluruhnya warga Kendal. Luka parah diamali Vina dan Aditya Putranto, keduanya mengalami luka serius di bagian wajah.

Menurut keterangan salah satu korban Vina Himatul Mastukah (17), Warga Gebang Selatan Kendal mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan mobil dikemudian oleh Aditya Putranto.

Kecelakaan bermula, ketika ke tujuh pemuda tersebut usai melakukan pesta di kawasan Bandung, Kabupaten Semarang dan hendak pulang ke Kendal. Saat pulang seluruhnya masih dalam pengaruh alkohol. “Kita habis karaoke, lalu mau pulang ke Kendal,” katanya menjelaskan, Minggu (4/3/2012).

Aditya yang memegang kemudi dan masih terpengaruh alkohol mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Pada saat sampai di lokasi kejadian tepatnya di atas Jembatan Tol Tembalang, atau 500 meter sebelum pintu Tol Tembalang, tiba-tiba hilang kendali.

Saat itulah, langsung menghantam bak belakang truk tronton bermuatan penuh pasir H 1772 DE yang dikemudikan oleh Bustaman (55), warga Ngelo Wetan Kecamatan Mijen, Demak.

”Saat itu kencang sekali, tiba-tiba langsung nabrak,” katanya dengan terbata-bata akibat mulutnya diperban.

Bagian depan mobil langsung ringsek di bawah bak truk di bagian belakang.

Pengemudi truk Bustaman mengaku, hendak menuju Demak usai mengambil pasir dari Muntilan, Magelang.

“Untungnya ada ban serep, kalau tidak ada bisa meninggal sopirnya,” ujar Bustaman.

Petugas Jasa Marga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengevakuasi seluruh korban luka dan melarikannya ke Rs Elisabeth Semarang untuk mendapat perawatan.

Sementara Mobil Livina langsung diderek ke Kantor Jasa Marga Manyaran, sedangkan truk pengangkut pasir diamankan ke Sat Lantas Polrestabes Semarang.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)