Jembatan lintas Sumatera putus, BBM langka

Sindonews.com - Jembatan utama lintas Sumatera, penghubung Medan-Padang putus diterjang banjir bandang. Akibatnya, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Mandailing Natal, Sumatera Utara, mengalami kelangkaan.

Pihak SPBU terpaksa mengalihkan permintaan ke depo Pertamina Padang, Sumatera Barat, yang dijatah 3 hari sekali. Kelangkaan membuat antrean kendaraan di SPBU mengular hingga ke badan jalan.

Kelangkaan BBM di Mandailing Natal, sudah terjadi hampir sepekan, pasca putusnya jembatan. Untuk mengatasi kelangkaan, SPBU di Mandailing Natal terpaksa mengalihkan permintaan pasokan dari depo Pertamina Padang, karena depo Pertamina Sibolga tak dapat mengirimkan pasokan akibat jembatan putus.

Pasokan BBM dari depo Pertamina Padang juga dijatah hanya tiga hari sekali, itulah yang membuat warga rela antre berjam-jam di SPBU untuk mendapatkan BBM.

Bahkan antrean di SPBU mengular hingga ke badan jalan, karena padatnya kendaraan. Warga tentunya mengeluhkan hal ini, karena tak jarang setelah lama mengantre, mereka juga tak mendapatkan BBM karena SPBU kehabisan stok di tengah pengisian.

Warga saat ini hanya mengandalkan pengisian BBM melalui SPBU, sebab BBM tak lagi dapat diperoleh di pedagang eceran. Saat ini, pengerjaan jembatan darurat pengganti jembatan utama lintas sumatera yang putus terus dikebut.

Jembatan darurat ini rencananya akan rampung dalam 14 hari setelah proses pengerjaan yang dimulai dua hari lalu. (san)