Polda Aceh kesulitan ungkap teror Pilkada

Kamis, 01 Maret 2012 - 22:24 WIB
Polda Aceh kesulitan ungkap teror Pilkada
Polda Aceh kesulitan ungkap teror Pilkada
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Nangroe Aceh Darussalam Aceh (NAD) mengaku kesulitan mengungkap identitas pelaku teror terhadap Tim Sukses (Timses) dalam Pilkada di Aceh.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo, menyatakan pengungkapan kasus intimidasi terhadap kontestan dan tim sukses dalam Pilkada Aceh. Pasalnya, tidak ada saksi mata di saat pelaku menjalankan aksinya.

"Yang menjadi persoalan sekarang saksi-saksi yang melihat peristiwa tidak ada. Dari sisi waktu kejadian, memang intimidasi ini terjadi dini hari," kata Gustav menjelaskan kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/3/2012).

Selain itu, pelakunya tidak dikenal dan tidak ada korban dalam setiap kejadian. Menurut Gustav, bila ada korban akan mudah mengupayakan ada indikasi lain.

"Beberapa kasus memang sedang kita dalami, kalau itu memang pembakaran pasti dibakar benaran. Sebenar ini kasus perusakan," tegas Gustav.

Menurut Gustav, polisi terus berupaya mengungkap aksi-aksi intimidasi tersebut. Ia berharap masyarakat berpartisipasi dalam menginformasikan tindak kejahatan.

"Saya yakin para kontestan ini punya pengamanan pribadi dan kita berharap bisa bersinergi dengan kita," jelas Gustav.

Gustav menyatakan polisi akan terus bekerja keras dalam pengamanan pilkada Aceh. Untuk itu polisi mengerahkan sebagian besar jumlah personel Polda Aceh.

"Ada 13.288 personel Polda, yang bertugas pengamanan Pilkada 8.726 personel untuk 9.768 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," jelas Gustav.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6618 seconds (0.1#10.140)