Mahasiswa protes karaoke di Unej

Kamis, 01 Maret 2012 - 08:10 WIB
Mahasiswa protes karaoke di Unej
Mahasiswa protes karaoke di Unej
A A A
Sindonews.com – Penyewaan aset Universitas Negeri Jember (Unej) mendapat reaksi keras. Sejumlah mahasiswa Unej kemarin berunjuk rasa menentang penyewaan aset tersebut, terlebih untuk bisnis restoran dan karaoke.

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Unej menuding bisnis hiburan di Jalan Jawa itu menyimpang dari fungsi akademik yang seharusnya diemban Unej.Mereka mendesak agar aset dikembalikan kepada fungsi semula, yaitu untuk fasilitas belajar mahasiswa.

“Fasilitas praktikum untuk mahasiswa masih minim.Anehnya Unej justru menyewakan aset untuk kepentingan komersial, tempat hiburan dan karaoke yang tidak ada hubungannya dengan dunia akademik,” kata koordinator aksi, Luluk Budianto,kemarin.

Sewa aset selama 10 tahun ini merupakan jalan pintas untuk menutupi utang pembangunan fasiltas Pendidikan Fakultas Farmasi sebesar Rp950 juta.Pembantu Rektor II Yani Yanuar menjelaskan, pendirian Campus Resto berawal dari ide Poma Fakultas Farmasi yang berencana mendirikan apotek sebagai unit usaha. Dalam pelaksanaan, pembangunan menelan anggaran Rp900 juta.

“Namun di tengah pengerjaan proyek,terbit aturan larangan Pom dari Departemen Pendidikan Nasional waktu itu. Jadilah, Poma menanggung utang sebesar Rp900 juta kepada pihak ketiga,” kata YaniYanuar,kemarin.

Rektorat dan Poma Farmasi akhirnya menyewakan lahan tersebut kepada Manajemen Syafia Campus Resto selama 10 tahun. “Untuk apoteknya sebenarnya juga ada. Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarannya. Namun obat-obatan yang belum ada,”ujarnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2983 seconds (0.1#10.140)