600.000 warga tak terlayani E-KTP

Sindonews.com – Sekitar 600.000 warga Kabupaten Bandung dipastikan tidak akan terlayani program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada 2012 ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Salimin menegaskan, hanya sekitar 2,2 juta dari 2,8 juta warga yang mendapatkan layanan e- KTP 2012.

“Sisa penduduk yang belum didata Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kami akan proses di 2013,” ujar Salimin kemarin.

Dia mengimbau, bagi masyarakat yang memiliki KTP dengan masa berlaku sudah habis maka diperpanjang sebelum mendapatkan layanan e- KTP.

“KTP lama belum ditarik. Baru akan ditarik jika sudah program e-KTP sudah selesai semuanya.Jadi silakan perpanjang seperti biasa sampai akhir tahun ini,”ujarnya.

Menurut dia, program pembuatan e-KTP gratis hanya berlaku pada tahun 2012. Selanjutnya, pembuatan e- KTP akan menjadi tanggung pemerintah daerah setempat. Untuk mencetak lembaran e- KTP dibutuhkan biaya Rp23.000–27.000 per lembar.

Salimin mengaku, hal ini tidak akan menjadi hambatan bagi pihaknya dalam merealisasikan program e-KTP. “Semua kendala pasti ada jalan keluarnya,”ucapnya.

Dia menambahkan,agar perekaman e-KTP tuntas sesuai jadwal,Pemkab Bandung telah menyiapkan delapan unit peralatan tambahan yang bersifat mobile yang bisa dibawa-bawa ke setiap kecamatan yang membutuhkan tambahan alat.

“Solusi lainnya bagi kecamatan yang jumlah pendu-duknya sedikit,otomatis perekamannya bisa jauh lebih cepat. Jadi, alat perekamannya bisa ditarik dulu kepada kecamatan yang jumlah penduduknya besar sehingga pelaksanaan bisa sesuai dengan jadwal, yakni hingga 31 Oktober,” ungkapnya. (wbs)