Pembunuhan teller Danamon- polisi nyatakan Darto DPO
A
A
A
Sindonews.com – Hidayat Bagus Febrianto, 28, teller Bank Danamon Unit Kandangan,Kabupaten Kediri, dibunuh oleh Darto,50, warga Desa Kampungbaru, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri saat melakukan penagihan.
Polisi menyatakan Darto kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Pembunuhan ini terungkap saat Bank Danamon melaporkan bahwa mereka kehilangan karyawan mereka, Hidayat Bagus Febrianto di Polsek Kepung. Berdasarkan keterangan pelapor, Hidayat meninggalkan kantor pada hari Kamis lalu. Hidayat meninggalkan kantor dengan berpamitan kepada beberapa temannya akan melakukan penagihan kepada Darto.
Terakhir kali, pada jam 17.00 WIB Hidayat masih sempat berkirim SMS kepada teman kantor dan menyatakan sudah di rumah Darto.Namun, setelah SMS terakhir tersebut, pihak kantor kesulitan menghubungi Hidayat dan telepon selulernya tidak aktif. Pihak kantor akhirnya menghubungi keluarga. Sayangnya, keluarga juga tidak tahu keberadaan Hidayat.Merasa ada yang janggal, Bank Danamon melapor kehilangan karyawanya malam itu juga. Akhirnya,pihak kepolisian melakukan penyisiran di rumah Darto.Menurut keluarga, Darto sudah tidak pulang semenjak hari Kamis.
Sabtu kemarin, polisi menemukan gundukan tanah yang mencurigakan di kebun cabai milik Darto. Polisi akhirnya membongkar gundukan tanah tersebut dan mendapati mayat Hidayat. Kapolsek Kepung AKP Heri Siswoko menjelaskan Hidayat meninggal akibat pukulan benda tumpul dibagian kepala. Bahkan saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam lengkap dengan kartu karyawan.
”Kemungkinan meninggal karena hantaman di kepala, sekitar wajah juga memar berat,”paparnya. Berdasarkan oleh TKP, seluruh bukti dan saksi menyatakan Darto melakukan tindak pembunuhan tersebut,akhirnya polisi menetapkan status tersangka sekaligus DPO kepada Darto. Bahkan satu orang lain, juga disangka turut membantu melakukan pembunuhan. (wbs)
Polisi menyatakan Darto kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Pembunuhan ini terungkap saat Bank Danamon melaporkan bahwa mereka kehilangan karyawan mereka, Hidayat Bagus Febrianto di Polsek Kepung. Berdasarkan keterangan pelapor, Hidayat meninggalkan kantor pada hari Kamis lalu. Hidayat meninggalkan kantor dengan berpamitan kepada beberapa temannya akan melakukan penagihan kepada Darto.
Terakhir kali, pada jam 17.00 WIB Hidayat masih sempat berkirim SMS kepada teman kantor dan menyatakan sudah di rumah Darto.Namun, setelah SMS terakhir tersebut, pihak kantor kesulitan menghubungi Hidayat dan telepon selulernya tidak aktif. Pihak kantor akhirnya menghubungi keluarga. Sayangnya, keluarga juga tidak tahu keberadaan Hidayat.Merasa ada yang janggal, Bank Danamon melapor kehilangan karyawanya malam itu juga. Akhirnya,pihak kepolisian melakukan penyisiran di rumah Darto.Menurut keluarga, Darto sudah tidak pulang semenjak hari Kamis.
Sabtu kemarin, polisi menemukan gundukan tanah yang mencurigakan di kebun cabai milik Darto. Polisi akhirnya membongkar gundukan tanah tersebut dan mendapati mayat Hidayat. Kapolsek Kepung AKP Heri Siswoko menjelaskan Hidayat meninggal akibat pukulan benda tumpul dibagian kepala. Bahkan saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam lengkap dengan kartu karyawan.
”Kemungkinan meninggal karena hantaman di kepala, sekitar wajah juga memar berat,”paparnya. Berdasarkan oleh TKP, seluruh bukti dan saksi menyatakan Darto melakukan tindak pembunuhan tersebut,akhirnya polisi menetapkan status tersangka sekaligus DPO kepada Darto. Bahkan satu orang lain, juga disangka turut membantu melakukan pembunuhan. (wbs)
()