Sejumlah Warga dikabarkan meninggal, puluhan luka-luka
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan rumah di Desa Wette'e Kecamatan Pancalautang Kabupaten Sidrap, rata dengan tanah akibat terjangan angin puting beliung, yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita kemarin.
Akibat kejadian itu, empat orang warga di kabarkan meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka. Informasi yang dihimpun SINDO menyebutkan saat ini masih banyak warga yang belum ditemukan akibat tertimbun reruntuhan rumah.
" Sudah ada empat yang ditemukan meninggal, dan puluhan lainnya cidera, saat ini masih dilakukan pencarian korban lainnya," kata salah seorang warga Pancalautang Abidin melalui via ponsel selularnya kepada SINDO tadi malam.
Dia menceritakan, saat ini pencarian terhadap korban yang masih tertimbun, terkendala pada cuaca malam yang gelap. " Kondisi gelap, membuat warga kesulitan melakukan pencarian korban lainnya," katanya.
Kapolsek Pancalautang AKP Mustakim, yang dihubungi SINDO membenarkan kejadian tersebut, Dia menjelaskan kejadian yang terjadi sekitar 17.30 sampai 18.00 wita ini meratakan sekitar 50 rumah warga.
" Informasi terakhir yang kami terima sudah ada 3 warga yang di temukan meninggal, sementara puluhan lainnya menderita luka-luka,"katanya sekitar pukul 19.45 melalui via ponselnya tadi malam.
Ketiga orang yang di kabarkan meninggal tersebut adalah, Lina (30), Hj Rosi (60) dan Janggo Sana (60), Dia mengungkapkan pihaknya saat ini kesulitan melakukan pencarian korban selanjutnya dikarenakan kondisi rumah yang cungkir balik mengahalangi proses pencarian.
" Selain kondisi medan yang tidak memungkinkan, suasana gelap juga menjadi kendalanya, jadi kemungkinan besok proses pencarian dilakukan," tandas Mustakim. (wbs )
Akibat kejadian itu, empat orang warga di kabarkan meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka. Informasi yang dihimpun SINDO menyebutkan saat ini masih banyak warga yang belum ditemukan akibat tertimbun reruntuhan rumah.
" Sudah ada empat yang ditemukan meninggal, dan puluhan lainnya cidera, saat ini masih dilakukan pencarian korban lainnya," kata salah seorang warga Pancalautang Abidin melalui via ponsel selularnya kepada SINDO tadi malam.
Dia menceritakan, saat ini pencarian terhadap korban yang masih tertimbun, terkendala pada cuaca malam yang gelap. " Kondisi gelap, membuat warga kesulitan melakukan pencarian korban lainnya," katanya.
Kapolsek Pancalautang AKP Mustakim, yang dihubungi SINDO membenarkan kejadian tersebut, Dia menjelaskan kejadian yang terjadi sekitar 17.30 sampai 18.00 wita ini meratakan sekitar 50 rumah warga.
" Informasi terakhir yang kami terima sudah ada 3 warga yang di temukan meninggal, sementara puluhan lainnya menderita luka-luka,"katanya sekitar pukul 19.45 melalui via ponselnya tadi malam.
Ketiga orang yang di kabarkan meninggal tersebut adalah, Lina (30), Hj Rosi (60) dan Janggo Sana (60), Dia mengungkapkan pihaknya saat ini kesulitan melakukan pencarian korban selanjutnya dikarenakan kondisi rumah yang cungkir balik mengahalangi proses pencarian.
" Selain kondisi medan yang tidak memungkinkan, suasana gelap juga menjadi kendalanya, jadi kemungkinan besok proses pencarian dilakukan," tandas Mustakim. (wbs )
()