Lapas Klas II A Bojonegoro butuh tambahan sipir

Jum'at, 24 Februari 2012 - 19:52 WIB
Lapas Klas II A Bojonegoro butuh tambahan sipir
Lapas Klas II A Bojonegoro butuh tambahan sipir
A A A
Sindonews.com - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II A Bojonegoro membutuhkan tambahan tenaga pengamanan alias sipir. Saat ini, jumlah tenaga sipir yang berjaga siang malam di bui hanya sebanyak 59 orang.

Kapasitas penghuni, baik narapidana maupun tahanan sebanyak 250 orang. Idealnya, dengan kapasitas penghuni sebanyak itu harus dijaga sedikitnya 150 sipir. "Kami kekurangan tenaga sipir," ujar Kepala Lapas Klas II A Bojonegoro, Hendra Eka Putra di Bojonegoro, Jumat (24/2/2012).

Lapas Klas II A Bojonegoro terdiri dari empat blok yaitu blok A, blok B, blok C, dan blok D. Di setiap blok, ada ruangan kecil berukuran sekitar 3 x 2 meter yang dihuni oleh 3 napi. Selain itu, ada ruangan besar dengan ukuran sekitar 10 x 12 meter yang dihuni 20 napi.

Bui yang dihuni warga binaan laki-laki terletak di lokasi tengah dan belakang. Sedangkan, bui blok wanita terletak di pojok depan dekat dengan kantor pengamanan. Di bui blok wanita itu, kapasitasnya hanya sekitar 15 orang.

Namun, minimnya petugas sipir tidak membuat penjagaan dan pengamanan di dalam bui menjadi kendur. Petugas sipir secara bergantian dan bergiliran berjaga baik siang maupun malam di lokasi yang menjadi tugasnya. "Tidak boleh lengah sedikit pun," terangnya.

Menurut Hendra, pascakerusuhan yang terjadi di Lapas Kerobokan, pihaknya memperketat pengamanan dan pengawasan di dalam bui. Kini, setiap hari dilakukan razia di dalam blok. Petugas sipir memeriksa barang atau peralatan yang dibawa oleh para napi.

"Narapidana atau tahanan tidak boleh membawa atau menyimpan handphone, atau barang yang bisa dipakai sebagai senjata tajam," jelasnya.

Sementara itu, menurut Kasiem, napi penghuni bui blok wanita mengatakan, kondisi di dalam bui kini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Saat ini, para penghuni diajari keterampilan membuat kerajinan tangan seperti membuat sulam, keset, dan membatik. "Ada kesibukan di bui sehingga bisa mengusir bosan," ungkapnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6323 seconds (0.1#10.140)