Bumi Proklamator haram bagi Boediono
A
A
A
Sindonews.com - Kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Boediono yang dijadwalkan hari ini ke kampung halamannya, yakni Kota Blitar bakal terhambat. Pasalnya, massa tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Blitar sudah mempersiapkan diri menolak rombongan itu.
Penolakan sejumlah aktivis mahasiswa itu dilakukan melalui unjuk rasa yang melibatkan ratusan orang. Mereka meminta agar Wapres Boediono tak menginjakkan kaki di Bumi Proklamator.
“Agen neoliberalisme, “ujar Koordinator Aksi Mahathir Muhammad, sebelum menggelar aksinya, Senin (20/2/2012).
Unjuk rasa itu, kata Mahathir, akan dimulai dari perempatan Hotel Herlingga. Massa akan bergerak menuju titik-titik jalan yang rencananya akan dilintasi rombongan Wapres Boediono.
“Kami akan coba hadang rombongan Wapres semampu kami. Akan kami sampaikan aspirasi rakyat ini,“ terang Mahathir.
Selain menolak Wapres menginjakkan kaki di Blitar, PMII juga menuntut agar mantar Gubernur Bank BI ini bertanggung jawab atas skandal Century.
Menurut Mahatir, skandal politik ekonomi itu hingga kini tak jelas penyelesaiannya.
“Selain itu pemerintah harus secara serius menegakkan supremasi hukum. Siapapun yang terlibat dalam kasus Century, tidak terkecuali Wapres Boediono, harus dihukum seberat-beratnya,“ tegasnya.
Informasi lain yang diperoleh dari kepolisian, kehadiran Wapres Boediono di wilayah Mataraman ini untuk agenda membuka acara akbar PPP di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Selasa 21 Februari besok. Sebelum bertolak ke Kediri, Boediono menyempatkan diri pulang ke kampung halaman.
Selain itu, Wapres akan berziarah ke makam orangtuanya di tempat pemakaman umum (TPU) Swangsan, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Biasanya, ritual doa dan acara tabur bunga di TPU tertutup bagi siapapun, termasuk para kuli tinta bahkan bagi ajudannya sendiri.
Seperti biasa pula, usai nyekar, Wapres Boediono selalu menyempatkan diri menengok kerabatnya yang berada di wilayah Kecamatan Kepanjen Kidul.Para saudara dekat Wapres Boediono berkumpul tak jauh dari rumah mendiang orangtua. Tempat tinggal orang nomor dua di negeri ini tersebut dilahirkan dan dibesarkan.
Rencananya, pada hari yang sama Wapres juga akan berkunjung ke RSU Mardi Waluyo Kota Blitar guna memberikan bantuan. Selain itu juga akan bertemu dengan sejumlah pengurus PNPM di Kota Blitar.(lin)
Penolakan sejumlah aktivis mahasiswa itu dilakukan melalui unjuk rasa yang melibatkan ratusan orang. Mereka meminta agar Wapres Boediono tak menginjakkan kaki di Bumi Proklamator.
“Agen neoliberalisme, “ujar Koordinator Aksi Mahathir Muhammad, sebelum menggelar aksinya, Senin (20/2/2012).
Unjuk rasa itu, kata Mahathir, akan dimulai dari perempatan Hotel Herlingga. Massa akan bergerak menuju titik-titik jalan yang rencananya akan dilintasi rombongan Wapres Boediono.
“Kami akan coba hadang rombongan Wapres semampu kami. Akan kami sampaikan aspirasi rakyat ini,“ terang Mahathir.
Selain menolak Wapres menginjakkan kaki di Blitar, PMII juga menuntut agar mantar Gubernur Bank BI ini bertanggung jawab atas skandal Century.
Menurut Mahatir, skandal politik ekonomi itu hingga kini tak jelas penyelesaiannya.
“Selain itu pemerintah harus secara serius menegakkan supremasi hukum. Siapapun yang terlibat dalam kasus Century, tidak terkecuali Wapres Boediono, harus dihukum seberat-beratnya,“ tegasnya.
Informasi lain yang diperoleh dari kepolisian, kehadiran Wapres Boediono di wilayah Mataraman ini untuk agenda membuka acara akbar PPP di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Selasa 21 Februari besok. Sebelum bertolak ke Kediri, Boediono menyempatkan diri pulang ke kampung halaman.
Selain itu, Wapres akan berziarah ke makam orangtuanya di tempat pemakaman umum (TPU) Swangsan, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Biasanya, ritual doa dan acara tabur bunga di TPU tertutup bagi siapapun, termasuk para kuli tinta bahkan bagi ajudannya sendiri.
Seperti biasa pula, usai nyekar, Wapres Boediono selalu menyempatkan diri menengok kerabatnya yang berada di wilayah Kecamatan Kepanjen Kidul.Para saudara dekat Wapres Boediono berkumpul tak jauh dari rumah mendiang orangtua. Tempat tinggal orang nomor dua di negeri ini tersebut dilahirkan dan dibesarkan.
Rencananya, pada hari yang sama Wapres juga akan berkunjung ke RSU Mardi Waluyo Kota Blitar guna memberikan bantuan. Selain itu juga akan bertemu dengan sejumlah pengurus PNPM di Kota Blitar.(lin)
()