GP Ansor minta pemerintah tindak ormas bermasalah

Sindonews.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mendesak pemerintah untuk menindak tegas organisasi yang menggunakan cara-cara kekerasan. Mereka juga meminta polisi berani menangkap para pelaku kekerasan, meskipun berlindung organisasi agama.

GP Ansor Jawa Timur mendesak pemerintah untuk berani membekukan bahkan membubarkan organisasi yang menggunakan kekerasan. Pimpinan wilayah GP Ansor Jatim dalam jumpa pers di kantornya juga meminta pemerintah membekukan dan membubarkan organisasi yang berniat mengganti dasar negara Indonesia

Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM Tenaga Kerja GP Ansor, Hendro Tri Subiyantoro mengatakan, pihaknya memertanyakan ketegasan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang seharusnya menjaga keutuhan Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI). Ia meminta TNI berani memberangus organisasi yang terang-terangan akan mengganti pancasila sebagai dasar negara.

GP Ansor menyatakan akan terus mendesak pemerintah untuk menindak kelompok-kelompok yang menggunakan cara-cara kekerasan. Menurutnya, GP Ansor merasa tidak perlu menyebutkan identitas organisasi ini. Karena menganggap masyarakat sudah paham yang mereka maksud.

“Kami akan menggunakan cara-cara damai. Tapi kalau mereka masih menggunakan cara-cara kekerasan, mereka jual, kita beli,” ujar Hendro menjelaskan kepada wartawan, Sabtu (18/2/2012)

Dalam pembacaan pernyataan sikap itu GP Ansor juga mengatakan adanya infiltrasi paham kekerasan itu ke dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU). GP Ansor menurutnya akan melakukan upaya damai berupa dialog ke dalam lingkup NU dan ke luar.

“Pernyataan sikap ini adalah peringatan dini bagi organisasi yang berpaham kekerasan untuk tidak masuk ke dalam tubuh NU,” tambahnya.(azh)