Afriyani cs akan dihukum seberat mungkin

Afriyani cs akan dihukum seberat mungkin
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku tabrakan maut Tugu Tani, Afriyani dan kawan-kawannya tak dapat menghindar dari jeratan hukum. Tak tangung-tanggung, dua sidang akan dijalaninya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, dan akan dikenakan pasal-pasal yang memberatkan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sanksi hukum yang akan dijalankan Afriyani cs sangat berat bahkan dia akan disidang dua perkara yang berbeda.
"Dalam persidangannya, akan ada dua persidangan, penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran lalu lintas," terangnya di Mapolda Metro Jaya , Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Menurutnya, dari pemeriksaan yang dilakukan secara maraton semua unsur pelanggaran sudah terpenuhi. Sementara hasil kejiwaan, Afriyani cs tidak mengalami gangguan kejiwaan.
"Karena pemeriksaannya spesifik. Ada banyak yang terkait," terangnya.
Dia menambahkan, atas kejahatannya tersebut Afriyani harus menjalani hukuman atas dua tindak pidana berbeda. Karena di Indonesia tidak diberlakukan hukum kombinasi, maka hukuman yang akan diterima Afriyani adalah hukum tertinggi.
"Pada kasus narkoba ditetapkan hukuman 10 tahun, sementara pada kasus lalu lintas ditetapkan hukuman 8 tahun," ucapnya.
Sementara itu, keluarga korban kecelakaan maut menyambut baik keputusan pihak kepolisian yang akan menjerat Afriyani dengan pasal pembunuhan. Ronny Talapessy kuasa hukum keluarga korban menganggap, pasal 338 mengenai pembunuhan tersebut memang sudah seharusnya layak diberikan kepada Afriyani.
"Kami dari pihak keluarga sangat mendukung untuk Afriyani dapat dihukum seberat-beratnya. Hal tersebut juga sebenarnya tidak sebanding dengan penderitaan yang telah mereka alami," ujar Ronny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. (wbs)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sanksi hukum yang akan dijalankan Afriyani cs sangat berat bahkan dia akan disidang dua perkara yang berbeda.
"Dalam persidangannya, akan ada dua persidangan, penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran lalu lintas," terangnya di Mapolda Metro Jaya , Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Menurutnya, dari pemeriksaan yang dilakukan secara maraton semua unsur pelanggaran sudah terpenuhi. Sementara hasil kejiwaan, Afriyani cs tidak mengalami gangguan kejiwaan.
"Karena pemeriksaannya spesifik. Ada banyak yang terkait," terangnya.
Dia menambahkan, atas kejahatannya tersebut Afriyani harus menjalani hukuman atas dua tindak pidana berbeda. Karena di Indonesia tidak diberlakukan hukum kombinasi, maka hukuman yang akan diterima Afriyani adalah hukum tertinggi.
"Pada kasus narkoba ditetapkan hukuman 10 tahun, sementara pada kasus lalu lintas ditetapkan hukuman 8 tahun," ucapnya.
Sementara itu, keluarga korban kecelakaan maut menyambut baik keputusan pihak kepolisian yang akan menjerat Afriyani dengan pasal pembunuhan. Ronny Talapessy kuasa hukum keluarga korban menganggap, pasal 338 mengenai pembunuhan tersebut memang sudah seharusnya layak diberikan kepada Afriyani.
"Kami dari pihak keluarga sangat mendukung untuk Afriyani dapat dihukum seberat-beratnya. Hal tersebut juga sebenarnya tidak sebanding dengan penderitaan yang telah mereka alami," ujar Ronny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. (wbs)
()