Gagal jadi TKI, pemuda pilih gantung diri

Kamis, 16 Februari 2012 - 19:06 WIB
Gagal jadi TKI, pemuda pilih gantung diri
Gagal jadi TKI, pemuda pilih gantung diri
A A A
Sindonews.com - Marzuki (34), warga asal Desa Tolbuk, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Belum diketahui pasti, kenapa pemuda tersebut pilih bunuh diri dengan cara mengantung diri, di salah satu pohon mangga sekitar rumahnya.

Cuma, dari kabar yang beredar di desa setempat, korban nekat bunuh diri karena diduga akibat gagal untuk berangkat ke luar negeri, menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Soegeng Prajitno mengatakan, aksi bunuh diri pemuda yang berpenghasilan tidak tetap tersebut, dilakukan dengan cara memakai tali tampar dengan warna putih.

Kemudian, korban mengikat lehernya sendiri dengan tali di atas pohon mangga dan meloncat. ”Akibatnya korban langsung meninggal, dengan posisi tergantung di atas pohon mangga dekat rumah korban,” ujarnya, Kamis (15/2/2012).

Soegeng menjelaskan, korban sendiri diduga baru saja melakukan aksi nekat bunuh diri, sebelum ditemukan oleh tetangganya. Itu dilihat dari kondisi korban, yang masih belum lebam dengan lidah menjulur, sebaliknya posisi fisik korban masih terlihat segar bugar.

Selanjutnya, oleh warga sekitar, korban dievakuasi dengan cara diturunkan dari pohon mangga yang menjadi tempat gantung diri. Selang beberapa jam setelah dievakuasi, jenazah korban langsung diminta oleh pihak keluarga, dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

“Kami sudah melakukan olah TKP. Untuk sementara, hasilnya mengarah ke tindakan bunuh diri, belum ada unsur lain,” terangnya.

Soegeng menambahkan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa tali tamper warna putih sepanjang kurang lebih tiga meter, serta pakaian korban. Dia juga mengaku telah memeriksa beberapa orang saksi, baik itu dari pihak keluarga maupun orang terdekat dari korban.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap kepala desa setempat. Soegeng menerangkan, kalau motif dari aksi korban bunuh diri tersebut, diduga akibat rasa putus asa. Di mana, korban mendengar kalau beberapa temannya sudah berangkat ke Hongkong, untuk menjadi TKI.

“Sedangkan korban belum juga kunjung berangkat, akibatnya putus asa dan memilih tindakan seperti itu (bunuh diri),” terangnya.

Sementara itu, pihak keluarga masih terlihat berduka dan memilih untuk diam. Sejauh ini, polisi sendiri masih belum meminta keterangan dari pihak keluarga, karena pertimbangan masih berduka.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3394 seconds (0.1#10.140)