Pengamanan Pemilukada Aceh, bikin warga takut

Selasa, 14 Februari 2012 - 16:39 WIB
Pengamanan Pemilukada...
Pengamanan Pemilukada Aceh, bikin warga takut
A A A
Sindonews.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Aceh (KontraS Aceh) menilai pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Aceh terlalu berlebihan dan membuat takut warga.

Koordinator KontraS Aceh Destika Gilang Lestari mengatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai alat negara memiliki tugas di bidang pertahanan dan perang. Sedang pengamanan Pemilukada tanggung jawab polisi.

"Kami minta Kodam Iskandar Muda membatalkan rencana mereka. Karena tindakan itu melanggar UU TNI No 34/2004. Dalam pasal 5 UU itu dikatakan, TNI disebutkan sebagai alat negara di bidang pertahanan, keamanan Pemilukada itu urusan polisi," ujarnya di Aceh, Selasa (14/2/2012).

Ditambahkan dia, pengamanan berlebihan dalam Pemilukada Aceh hanya akan memperburuk citra Aceh dan menimbulkan beban psikologis kepada korban konflik Aceh.

"Kami minta TNI dan Polri mempertimbangkan psikologis masyarakat korban konflik. Jangan sampai pengamanan berlebihan berdampak terhadap masyarakat korban konflik yang masih trauma," terangnya.

Seperti diketahui, untuk mengamankan Pemilukada Aceh, polisi mendapat tambahan pasukan 780 personil. Sementara Kodam Iskandar Muda akan memperbantukan 4000 personil membantu polisi. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6768 seconds (0.1#10.140)