Kronologi kecelakaan Bus Mira di Ngawi

Sindonews.com - Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) AKBP Ade Safti Simanjuntak mengatakan, dugaan sementara kecelakaan Bus Mira tujuan Surabaya-Yogyakarta yang menewaskan empat orang penumpang dan 28 lainnya luka-luka karena kelalaian manusia atau human error.

"Untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, tim dari Polda Jatim, Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya, Dinas Perhubungan Jatim dan Polres Ngawi melakukan olah TKP. Informasi awal memang diduga sopir lalai saat mengemudikan bus itu," ujarnya di Ngawi, Jawa Timur, Senin (13/2/2012).

Ditambahkan dia, kecelakaan itu bermula ketika bus melaju dari arah selatan. Sementara dari arah berlawanan melaju truk trailer bernomor polisi AG 8316 UA yang kemudikan oleh Hardjo (56), warga Lidah Wetan, Surabaya. Di lokasi kejadian, truk trailer hendak masuk gudang di sebelah barat jalan.

Agar tidak menabrak truk, sopir Bus Mira berusaha banting setir ke kanan hingga menabrak pohon. Setelah menabrak pohon, sopir bus berusaha mengembalikan posisi busnya ke jalan utama namun tidak berhasil.

"Informasi yang kami terima, sopir bus memang lalai. Sebelum kejadian sempat ngobrol dengan kenek bus," ungkapnya.

Polisi juga belum bisa memastikan apakah sopir bus dalam pengaruh minuman keras. Diberitakan sebelumnya, Bus Mira tujuan Surabaya-Yogyakarta menabrak pohon di Desa Tempuran, Kecamatan Geneng, sekira pukul 02.30 WIB. Dari peristiwa itu 4 Orang tewas dan 28 Luka-luka. (san)