Sopir Bus Mira menyerahkan diri
A
A
A
Sindonews.com - Rupanya Sopir Bus Mira, David Dudo, tidak melarikan diri pasca kecelakaan yang menewaskan empat orang itu. Menurut Kapolres Ngawi Jawa Timur, AKBP Eddy Junaedi, sopir bus tersebut langsung menuju ke polsek terdekat dan langsung di antar ke Mapolres.
"Yang bersangkutan tidak melarikan diri. Hanya pasca kejadian ini dia (sopir bus) langsung menuju Mapolsek dan diantar anggota ke Mapolres," kata Eddy kepada wartawan di Mapolres Ngawi, Senin (13/2/2012).
Selanjutnya, pihak polisi melakukan pemeriksaan terhadap sopir tersebut. Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu dan masih melakukan olah TKP dengan dibantu Tim dari Polda Jatim dan Polres Ngawi.
"Sedang kami periksa. Untuk penyebabnya masih belum kita pastikan masih menunggu tim dari Polda Jatim yang saat ini masih dalam perjalanan," katanya.
Eddy juga menyebut, penanganan utama adalah sejumlah korban kecelakaan Bus Mira dengan Nopol S 7181 S itu. Menurut Eddy akibat tragedi itu, empat korban dinyatan tewas, dan satu sudah teridentifikasi, serta 28 orang luka saat ini dirawat di dua rumah sakit di Ngawi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Mira tujuan Surabaya-Yogyakarta menabrak pohon di Desa Tempuran, Kecamatan Geneng, sekira pukul 02.30 WIB. Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu diduga sistem hidrolik bus tidak berfungsi.
Supir bus awalnya berusaha menghindari truk kontainer pengangkut pupuk yang memasuki pelataran parkir. Hilang kendali, bus oleng ke kanan dan menabrak pohon. (wbs)
"Yang bersangkutan tidak melarikan diri. Hanya pasca kejadian ini dia (sopir bus) langsung menuju Mapolsek dan diantar anggota ke Mapolres," kata Eddy kepada wartawan di Mapolres Ngawi, Senin (13/2/2012).
Selanjutnya, pihak polisi melakukan pemeriksaan terhadap sopir tersebut. Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu dan masih melakukan olah TKP dengan dibantu Tim dari Polda Jatim dan Polres Ngawi.
"Sedang kami periksa. Untuk penyebabnya masih belum kita pastikan masih menunggu tim dari Polda Jatim yang saat ini masih dalam perjalanan," katanya.
Eddy juga menyebut, penanganan utama adalah sejumlah korban kecelakaan Bus Mira dengan Nopol S 7181 S itu. Menurut Eddy akibat tragedi itu, empat korban dinyatan tewas, dan satu sudah teridentifikasi, serta 28 orang luka saat ini dirawat di dua rumah sakit di Ngawi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Mira tujuan Surabaya-Yogyakarta menabrak pohon di Desa Tempuran, Kecamatan Geneng, sekira pukul 02.30 WIB. Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu diduga sistem hidrolik bus tidak berfungsi.
Supir bus awalnya berusaha menghindari truk kontainer pengangkut pupuk yang memasuki pelataran parkir. Hilang kendali, bus oleng ke kanan dan menabrak pohon. (wbs)
()