Supir Bus Kurnia Bakti sesali perbuatannya

Minggu, 12 Februari 2012 - 13:04 WIB
Supir Bus Kurnia Bakti...
Supir Bus Kurnia Bakti sesali perbuatannya
A A A
Sindonews.com - Lukman Iskandar (43), supir bus Kurnia Bakti yang mengalami kecelakaan di daerah Cisarua, Puncak, mengaku menyesali perbuatannya yang menyebabkan tewasnya puluhan nyawa.

Kabid Humas Jabar Kombes Martinus Sitompul mengatakan, penyesalan tersebut disampaikan Lukman kepada pihak kepolisian usai menyerahkan dirinya bersama dua orang kernet bus Karunia bakti DJ(37) dan R (34).

"Mereka bertiga sangat menyesal. Terlebih sopir yang mengendarai bus Kurnia Bakti. Dia tidak menyangka akan seperti ini dan melibatkan banyak korban," ujarnya saat dihubungi wartawan Minggu (12/2/2012).

Menurutnya, hingga hari ini supir beserta kedua orang kernet telah diamankan di ruang tahanan narkoba Polres Bogor. Lukman terancam dikenai Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena diduga melakukan kelalaian saat mengemudikan busnya yang mengakibatkan kecelakaan dan hilangnya nyawa orang lain.

Apalagi, diketahui Lukman selaku sopir bus justru loncat lebih dulu sebelum busnya menabrak banyak korban.

Seperti diketahui, kecelakaan hebat terjadi di jalan Raya Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, Jumat 10 Febuari 2012, sekitar pukul 18:30 wib.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 14 korban jiwa melayang. Mereka adalah Hasan Ansori (54) warga Limpangan Sari Cianjur, Lili Tifah (54) warga Kebayoran lama Cigudeg Kabupaten Bogor, Agung Sulaeman (18) warga Kampung Buniaga RT05/07 Desa Ciherang Pacet, Piat warga Cibuntu Garut, Dadan Suherlan warga Kampung Sumelap RT02/04 Cisitu Kecamatan Malangbang.

Isah warga Cisarua, Solahudin warga Hanjawar Pacet Cianjur, Ihin Solihin (51) Babakan Madang Kabupaten Bogor, Dede Jaenudin warga Cibeber Cianjur, Apit warga Babakan Caringin Karang Tengah, Juhaya (62) Kampung Pasir Danas RT01/06, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Hakwangi Cianjur, Dedah (42) warga Leles Garut, Kosim (69) warga Kampung Pasir Limur RT03/03 Desa Dewangsari Kecamatan Ciawu Kabupaten Garut dan Saprudin (45) warga Cianjur. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6955 seconds (0.1#10.140)