Ada 6 kuburan di TKP kecelakaan bus Karunia Bakti
A
A
A
Sindonews.com - Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar lokasi terjadinya kecelakaan bus Karunia Bakti maut di Jalan Raya Puncak Cisarua depan Pafesta, kecelakaan yang terjadi pada Jumat (10/2/2012) kemarin bukanlah kecelakaan yang pertama kali.
"Kalau kecelakaan di daerah ini (Jalan Raya Puncak Cisarua depan Pafesta) sudah sering terjadi ," ujar Yufty Yusuf (33), salah seorang warga Cisarua ketika berbincang dengan Sindonews di lokasi terjadinya kecelakaan, Cisarua, Bogor, Minggu (12/2/2012).
Dikatakannya, paska terjadinya kecelakaan maut yang menelan 14 nyawa orang itu, warga sekitar banyak yang membahas seputar hal mistisnya ketimbang teknis kecelakaannya.
"Banyak tetangga-tetangga, ngomongin soal mistis. Setelah kecelakaan itu terjadi," tuturnya.
Menurutnya, Warga sekitar mengaitkan peristiwa kecelakaan itu dengan keberadaan kuburan yang ada pada sekitar tiga tahun lalu.
"Sekitar tiga tahun lalu memang ada kuburan disini dan masih kebun kosong sebelum dibangun minimarket, warung-warung disini (Seberang Pafesta)," ungkapnya yang warga asli Cisarua Puncak Bogor itu.
Dituturkannya, ada sekitar enam kuburan dulunya dipinggir jalan Raya Puncak Cisarua, seberang Pafesta. Namun, kini kuburan tersebut sudah tak terlihat mengingat saat ini sudah dibangun minimarket, Bank, Rumah Makan Padang dan warung-warung yang ikut diseruduk bus maut itu.
"Mungkin bisa jadi juga karena mistis. Soalnya, kok bus Karunia Bhaktinya ujug-ujug mengarah (menuju) ke daerah yang dulunya ada kuburan," imbuhnya. (wbs)
"Kalau kecelakaan di daerah ini (Jalan Raya Puncak Cisarua depan Pafesta) sudah sering terjadi ," ujar Yufty Yusuf (33), salah seorang warga Cisarua ketika berbincang dengan Sindonews di lokasi terjadinya kecelakaan, Cisarua, Bogor, Minggu (12/2/2012).
Dikatakannya, paska terjadinya kecelakaan maut yang menelan 14 nyawa orang itu, warga sekitar banyak yang membahas seputar hal mistisnya ketimbang teknis kecelakaannya.
"Banyak tetangga-tetangga, ngomongin soal mistis. Setelah kecelakaan itu terjadi," tuturnya.
Menurutnya, Warga sekitar mengaitkan peristiwa kecelakaan itu dengan keberadaan kuburan yang ada pada sekitar tiga tahun lalu.
"Sekitar tiga tahun lalu memang ada kuburan disini dan masih kebun kosong sebelum dibangun minimarket, warung-warung disini (Seberang Pafesta)," ungkapnya yang warga asli Cisarua Puncak Bogor itu.
Dituturkannya, ada sekitar enam kuburan dulunya dipinggir jalan Raya Puncak Cisarua, seberang Pafesta. Namun, kini kuburan tersebut sudah tak terlihat mengingat saat ini sudah dibangun minimarket, Bank, Rumah Makan Padang dan warung-warung yang ikut diseruduk bus maut itu.
"Mungkin bisa jadi juga karena mistis. Soalnya, kok bus Karunia Bhaktinya ujug-ujug mengarah (menuju) ke daerah yang dulunya ada kuburan," imbuhnya. (wbs)
()