Polisi tangkap solar selundupan

Minggu, 12 Februari 2012 - 08:03 WIB
Polisi tangkap solar selundupan
Polisi tangkap solar selundupan
A A A
Sindonews.com - Anggota Polres Wajo berhasil menyelamatkan 219 jeriken bersubsidi yang rencananya akan diselundupkan ke Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, dengan menggunakan dua buah kapal.

Solar bersubsidi dengan partai besar tersebut, diangkut oleh pelaku dari salah satu SPBU di Sengkang dengan menggunakan dua unit mobil kemudian akan diangkut ke Kolaka Utara menggunakan 2 buah kapal.

"Sembilan pelaku sudah diamankan, salah satunya bernama Baso Anti," kata Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Ilyas Dohang, Sabtu (11/2/2012). Untuk itu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk pengembangan kasus tersebut. "Saat ini masih dalam proses," katanya.

Wakapolres Wajo Kompol Zainal Bustar, yang dihubungi kemarin, juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya BBM bersubsidi tersebut akan diangkut ke Sulawesi tenggara. "BBM bersubsidi ini ditangkap di pinggir pantai, Informasinya akan dikirim ke Sulawesi Tenggara," katanya.

Informasi yang berhasil dihimpun Sindo menyebutkan sembilan tersangka yang diamankan terdiri dari dua nakhoda kapal 6 awak serta 1 pemilik BBM. Mereka yang diamankan polisi masing-masing pemilik BBM Baso Anti, dan dua nakhoda kapal yakni Tasrif dan Aksan ketiganya merupakan warga Kecamatan Takkalalla Wajo.

Sementara awak kapal yang diamankan adalah Agustang warga kolaka, Umar, Misbahuddin, masing-masing warga kolaka utara, Rusdi, Muh Yusuf, Kardi masing-masing warga Kecamatan Bola Wajo.

Aktivis Lembaga pemantau Penyelenggara Negara Republik (LPPNRI) Indonesia Muh Marsose Gala, mengatakan, penyelundupan BBM tersebut sudah lama terjadi. Bahkan dirinya mengaku sering mengungkap adanya indikasi penyelundupan BBM ke Sulawesi Tenggara pada setiap pertemuan antara pihak Pemkab, Pengelola SPBU dan Polres.

"Penyelundupan ini sudah lama berlangsung, kami apresiasi atas keberhasilan ini, tapi seharusnya mereka melakukan penangkapan sejak dulu," katanya.

Polisi harus bekerja keras dalam hal ini, karena bisa saja, ada kelompok lain yang melakukan penyelundupan yang serupa, karena pihaknya mengaku pernah menemukan di salah satu SPBU di Kecamatan Majauleng ada dua unit mobil L300 mengambil BBM pada tengah malam.

"Waktu saya temukan beberapa waktu lalu, gerakannya sangat mencurigakan, karena pengambilan BBM tengah malam, dan lampu SPBU dimatikan, untuk itu saya berharap Polres Wajo proaktif mengungkap kasus-kasus seperti ini," katanya.

Sementara itu kapolres Wajo AKBP Bambang Irawan dalam acara pisah sambut Kapolres Wajo mengaku siap menghadapi risiko apapun dalam melaksanakan tugas di Wajo. "Saya tidak peduli dengan risiko apapun dalam pelaksanaan tugas saya, yang jelas saya ingin melihat Wajo aman," pungkasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5093 seconds (0.1#10.140)