9 Awak kapal asal Ambon diselamatkan
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak sembilan awak kapal asal Ambon, Maluku, diamankan warga Dusun Baringeng, Desa Panaikang, Kabupaten Sinjai, setelah tiga hari terdampar di lautan lepas dan terapung dalam sebuah skoci akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam.
Kesembilan awak ini masing-masing Laode Haminuddin selaku nahkoda kapal yang beranggotakan Muallim, Jumade Lanila, Hamza, Usman, Rawil Maheli, Karim, Asriadi, dan Hasan Lanihi.
Para nelayan ini awalnya menggunakan KM Sumber Mulya namun, karena kapal mereka tenggelam di perairan Salabana, mereka kemudian menggunakan skoci guna mencari daratan.
Kepala Desa Panaikang M Subair Nur, yang dihubungi Jumat (10/2/2012) membenarkan, jika warganya telah menyelamatkan sembilan awak kapal asal Ambon dan
kini telah diamankan di desanya untuk dikembalikan ke Ambon.
Kepdes Subair mengungkapkan, kesembilan warga Ambon tersebut diselamatkan Kapal Motor Sinar Mulya asal Sinjai. “Saat KM Sinar Mulya yang melintas di sekitar lokasi perairan terapungnya sikoci, awak kapal melihat mereka meminta pertolongan. Mereka kemudian dibawa ke Dusun Baringeng," ujarnya.
Diperoleh informasi, dari salah seorang awak kapal yang bernama Laode Haminuddin, nahkoda mengatakan, Kapal Motor Sumber Mulya yang mereka tumpangi hendak mengantarpulaukan 452 ton pupuk dari Gresik Jawa Timur, tujuan Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Mereka bertolak dari Ambon pada Selasa malam. Namun kapal tenggelam di perairan Salabana, Kabupaten Sinjai akibat cuaca buruk disertai gelombang laut yang mencapai dua meter.
Untuk menyelamatkan diri, awak kapal langsung menurunkan skoci untuk mencari daratan. Para awak kapal tersebut hanya mengkonsumsi makanan ringan seadanya selama berada di laut lepas, hingga diselamatkan warga asal Sinjai yang menumpang Kapal Motor Sinar Mulya.
"Selama tiga hari tiga malam para awak kapal ini terombang-ambing di lautan. Mereka makan seadanya, hingga diselamatkan,” kata Subai Nur.
Para awak kapal nahas ini, semuanya telah dipulangkan ke Ambon, atas bantuan pemerintah setempat, melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Mereka pun diberi uang sebesar Rp4 juta per orang oleh pemerintah setempat.
Kesembilan awak ini masing-masing Laode Haminuddin selaku nahkoda kapal yang beranggotakan Muallim, Jumade Lanila, Hamza, Usman, Rawil Maheli, Karim, Asriadi, dan Hasan Lanihi.
Para nelayan ini awalnya menggunakan KM Sumber Mulya namun, karena kapal mereka tenggelam di perairan Salabana, mereka kemudian menggunakan skoci guna mencari daratan.
Kepala Desa Panaikang M Subair Nur, yang dihubungi Jumat (10/2/2012) membenarkan, jika warganya telah menyelamatkan sembilan awak kapal asal Ambon dan
kini telah diamankan di desanya untuk dikembalikan ke Ambon.
Kepdes Subair mengungkapkan, kesembilan warga Ambon tersebut diselamatkan Kapal Motor Sinar Mulya asal Sinjai. “Saat KM Sinar Mulya yang melintas di sekitar lokasi perairan terapungnya sikoci, awak kapal melihat mereka meminta pertolongan. Mereka kemudian dibawa ke Dusun Baringeng," ujarnya.
Diperoleh informasi, dari salah seorang awak kapal yang bernama Laode Haminuddin, nahkoda mengatakan, Kapal Motor Sumber Mulya yang mereka tumpangi hendak mengantarpulaukan 452 ton pupuk dari Gresik Jawa Timur, tujuan Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Mereka bertolak dari Ambon pada Selasa malam. Namun kapal tenggelam di perairan Salabana, Kabupaten Sinjai akibat cuaca buruk disertai gelombang laut yang mencapai dua meter.
Untuk menyelamatkan diri, awak kapal langsung menurunkan skoci untuk mencari daratan. Para awak kapal tersebut hanya mengkonsumsi makanan ringan seadanya selama berada di laut lepas, hingga diselamatkan warga asal Sinjai yang menumpang Kapal Motor Sinar Mulya.
"Selama tiga hari tiga malam para awak kapal ini terombang-ambing di lautan. Mereka makan seadanya, hingga diselamatkan,” kata Subai Nur.
Para awak kapal nahas ini, semuanya telah dipulangkan ke Ambon, atas bantuan pemerintah setempat, melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Mereka pun diberi uang sebesar Rp4 juta per orang oleh pemerintah setempat.
()