Peredaran narkoba kian parah
A
A
A
Sindonews.com – Peredaran narkoba masih tumbuh subur di Kota Surabaya.Tak hanya pelaku kejahatan dan penikmat dunia malam, obat berbahaya ini juga mulai merambah semua usia dan berbagai profesi, tak terkecuali polisi.
Fakta itu seperti terungkap dari hasil ungkap kasus Satnarkoba Polrestabes Surabaya selama Januari lalu. Selama sebulan itu, sedikitnya 37 kasus terungkap, 57 tersangka diamankan dengan total barang bukti 57 gram sabu-sabu, 196 butir ineks serta 7 strip obat keras. Dari 57 tersangka itulah, nama anggota polisi Yudhy Sumitro, 31, masuk dalam daftar.
Warga Jalan Nginden Jangkungan ini ditangkap di kamar HotelAntariksa.Saat itu Yudhy bersama seorang perempuan, Oktarian Natalia, 31,warga Jalan Perak,Palangkaraya.
Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Iskandar mengatakan,narkoba saat ini telah menjadi ancaman semua kalangan. Bahkan pelajar dan aparat penegak hukum yang notabene jauh dari dunia hitam itupun ikut terseret.
”Semua pihak harus waspada terhadap kasus ini. Jangan sampai narkoba terus menggurita dan merusak generasi kita. Penegak hukum, masyarakat, orang tua dan guru harus aktif memerangi.Bayangkan dari seluruh tersangka yang tertangkap sebagain besar adalah pemuda usia produktif (20-24 tahun),” katanya.
Tingginya animo warga Surabaya terhadap narkoba inilah kata Iskandar yang membuat pengedar jaringan luar negeri suka memasarkan produknya di sini.
”Beberapa narkoba, khususnya sabu banyak yang dikirim dari Malaysia, walaupun tak sedikit pula yang bersal dari lokal Indonesia,” jelasnya. Sebagaimana hasil penyidikan Dit Reskoba Polda Jatim beberapa waktu lalu.
Jaringan narkoba luar negeri ini acap kali masuk melalui jalur darat seperti Sumatera.
”Walau begitu,semua pintu masuk tetap kami waspadai, seperti Bandara Juanda maupun Pelabuhan Tanjung Perak. Kami juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak atas penanganan ini,”tegasnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menjelaskan, dari seluruh hasil tangkapan narkoba selama Januari itu, sebagian besar adalah di tempat hiburan malam. ”Karena itu, tempat-tempat seperti itu selalu kami waspadai,” pungkasnya. (wbs)
Fakta itu seperti terungkap dari hasil ungkap kasus Satnarkoba Polrestabes Surabaya selama Januari lalu. Selama sebulan itu, sedikitnya 37 kasus terungkap, 57 tersangka diamankan dengan total barang bukti 57 gram sabu-sabu, 196 butir ineks serta 7 strip obat keras. Dari 57 tersangka itulah, nama anggota polisi Yudhy Sumitro, 31, masuk dalam daftar.
Warga Jalan Nginden Jangkungan ini ditangkap di kamar HotelAntariksa.Saat itu Yudhy bersama seorang perempuan, Oktarian Natalia, 31,warga Jalan Perak,Palangkaraya.
Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Iskandar mengatakan,narkoba saat ini telah menjadi ancaman semua kalangan. Bahkan pelajar dan aparat penegak hukum yang notabene jauh dari dunia hitam itupun ikut terseret.
”Semua pihak harus waspada terhadap kasus ini. Jangan sampai narkoba terus menggurita dan merusak generasi kita. Penegak hukum, masyarakat, orang tua dan guru harus aktif memerangi.Bayangkan dari seluruh tersangka yang tertangkap sebagain besar adalah pemuda usia produktif (20-24 tahun),” katanya.
Tingginya animo warga Surabaya terhadap narkoba inilah kata Iskandar yang membuat pengedar jaringan luar negeri suka memasarkan produknya di sini.
”Beberapa narkoba, khususnya sabu banyak yang dikirim dari Malaysia, walaupun tak sedikit pula yang bersal dari lokal Indonesia,” jelasnya. Sebagaimana hasil penyidikan Dit Reskoba Polda Jatim beberapa waktu lalu.
Jaringan narkoba luar negeri ini acap kali masuk melalui jalur darat seperti Sumatera.
”Walau begitu,semua pintu masuk tetap kami waspadai, seperti Bandara Juanda maupun Pelabuhan Tanjung Perak. Kami juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak atas penanganan ini,”tegasnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menjelaskan, dari seluruh hasil tangkapan narkoba selama Januari itu, sebagian besar adalah di tempat hiburan malam. ”Karena itu, tempat-tempat seperti itu selalu kami waspadai,” pungkasnya. (wbs)
()