Utang, motif penembakan rumah tim sukses Irwandi

Rabu, 08 Februari 2012 - 16:38 WIB
Utang, motif penembakan rumah tim sukses Irwandi
Utang, motif penembakan rumah tim sukses Irwandi
A A A
Sindonews.com - Polda Aceh menyatakan penembakan menimpa rumah milik Asnawi Abdul Rahman (37), koordinator tim sukses calon Gubernur Irwandi Yusuf di Aceh Timur, tiga hari lalu tidak terkait dengan pelaksanaan Pemilukada.

Kasus yang terjadi di Dusun Tanjong Seuleumak, Gampong Beusa Merano, Kecamatan Perlak, Aceh Timur itu diduga kuat motifnya terkait masalah utang-piutang antara Asnawi dengan pelaku.

"Hasil investigasi di lapangan dan informasi yang saya dapat, ini tidak terkait dengan pilkada. Ini terkait dengan permasalahan pribadi yang bersangkutan," kata Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan kepada wartawan di sela rapat pimpinan TNI dan Polri di Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (8/2/2012).

Menurutnya, pelaku penembakan sudah beberapa kali menagih utangnya kepada korban, namun yang bersangkutan tidak menepatinya. "Akhirnya pelaku melakukan penembakan ke rumah yang bersangkutan, penembakan pelaku ini bukan untuk mematikan tetapi hanya untuk mengingatkan," ujar Iskandar.

Bekas Kadiv Humas Mabes Polri itu mengatakan, saat ini polisi masih terus menginvestigasi keberadaan pelaku penembakan pada Minggu (5/2) malam lalu. "Pelaku sedang kita investagisi mudah-mudahan bisa dapat."

Di sisi lain, Iskandar menyebutkan pihaknya terus menggencarkan razia senjata api dan bahan peledak dari tangan warga sipil. Ini untuk meminimalisasi angka kejahatan dan kriminalitas bersenjata api. Dalam razia yang dilakukan beberapa waktu lalu, polisi berhasil menyita beberapa pucuk senjata api. "Ini belum bisa kita ekspos," katanya.

Pemilik senjata yang tidak memiliki izin menggunakan senjata api, amunisi dan bahan peledak diminta untuk segera menyerahkan senjatanya ke markas polisi atau markas TNI terdekat, sebelum dilakukan langkah hukum.

Terkait kasus serangkaian penembakan yang menewaskan sejumlah buruh kasar pada akhir tahun dan awal pekan Januari 2012, serta penembakan yang menewaskan Saiful alias Cage, tim sukses Irwandi Yusuf di Bireun tahun lalu, Iskandar mengaku pihaknya masih terus bekerja agar bisa mengungkapkannya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2039 seconds (0.1#10.140)