Pasir Bidang kumuh, warga protes dianaktirikan

Selasa, 07 Februari 2012 - 22:05 WIB
Pasir Bidang kumuh,...
Pasir Bidang kumuh, warga protes dianaktirikan
A A A
Sindonews.com - Masyarakat Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) merasa dianaktirikan Pemerintah Daerah. Selama ini Pemda kurang perhatian, terutama soal pembangunan wilayah daerah di Pasir Bidang.

''Coba kita lihat seperti apa daerah ini sekarang. Daerah ini benar-benar kumuh dan tidak mendapatkan perhatian pembangunan yang maksimal dari pemerintah. Kita merasa seperti dianaktirikan oleh pemerintah,” kata Ketua PAC PDIP Sarudik, Ronald Pakpahan warga warga Pasir Bidang saat mengunjungi lokasi kumuh di Pasir Bidang, Selasa (7/2/2012).

Dia berharap kepada Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang segera mempercepat pembungan kawasan Pasir Bidang. Di Pasir Bidang itu tidak ada gedung sekolah, SD sekalipun. Ditambah kondisi jalan yang benar-benar hancur dan tidak beraspal.

''Kami tentunya bingung dengan keadaan ini. Seharusnya daerah yang dekat dengan kota Sibolga ini, mendapatkan perhatian. Atau jangan-jangan karena daerah ini sama sekali tidak menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Tapteng,” ucap Ronald.

Menurut dia, akibat kurangnya perhatian Pemkab Tapteng, ditambah kedekatan wilayah dengan Kota Sibolga, membuat banyak masyarakat Pasir Bidang memilih identitas warga Kota Sibolga.

Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kepling) V Kelurahan Pasir Bidang, Rindu Hutabarat mengakui wilayah Pasir Bidang selama ini seperti dianaktirikan oleh Pemkab Tapteng.

''Kami jarang marasakan buah pembangunan, sehingga daerah kami ini tidak terlepas dari kesan kumuh dan kotor. Sementara daerah tetangga yakni Sibolga lebih mendapatkan perhatian,”kata Rindu.

Menurut Rindu, hal inilah yang menjadi alasan kenapa warga Pasir Bidang sempat mewacanakan untuk bergabung dengan Kota Sibolga dan lepas dari Tapteng.

''Saya selaku warga tentu amat berharap Bupati Tapteng yang baru, Raja Bonaran Situmeang, mau lebih memperhatikan pembangunan di Pasir Bidang ini, karena bagaimanapun warga disini juga adalah warga Tapteng,” ungkapnya.

Masyarakat berharap di bawah kepemimpinan Raja Bonaran Situmeang ada kemajuan di daerah pasir bidang.

Terutama kesehatan masyarakat di sana. ''Kita di DPRD kerap berjuang untuk pembangunan daerah ini, tapi mungkin karena keterbatasan APBD, pembangunan yang dilaksanakan harus dilakukan bertahap,” tandasnya. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7722 seconds (0.1#10.140)